Karimunjawa Selalu Menjadi Pilihan Utama Traveler, Ini Tips Yang Harus Kamu Ketahui Jika Berkunjung Kesana!

Karimunjawa Selalu Menjadi Pilihan Utama Traveler, Ini Tips Yang Harus Kamu Ketahui Jika Berkunjung Kesana!

Berayun Diatas Air--Karimunjawa

Jangan lupa pakai alas kaki saat bermain di pantai. Jika kalian mengunjungi penangkaran hiu dan melihat orang-orang lain dengan santai “nyeker” saat masuk kedalam air, saya sarankan: JANGAN IKUT-IKUT! Karena saya sendiri jadi korban yang tertusuk karang atau apapun itu, benda misterius lainnya yang berada didalam air. Lukanya cukup kecil, tapi sakitnya luar biasa hingga mampu membatasi aktivitas saya selama sisa hari di karimunjawa. Karang mengandung beberapa zat seperti mocus yang saat tergores akan meninggalkan sejumlah kecil protein hewani dan bahan berkapur pada luka. Apalagi luka di laut dapat mengekspos kulit untuk patogen lain yang mungkin mengambang di air. Terkesan sepele, tapi tidak mau kan hal kecil ini merusak liburanmu?

 

7. Icip-Icip Seafood Di Alun-Alun Karimunjawa

 

Kurang afdol mengunjungi Karimunjawa jika tidak makan seafood di alun-alun yang mulai ramai pada pukul 7 sampai 11 malam.

Di sini tersedia berbagai seafood segar mulai dari lobster, kepiting, dan cumi super besar sampai udang dan kerang. Ikan yang disediakan juga lengkap dari yang warnanya merah merona sampai totol-totol dan berwarna-warni. Kita bisa memilih bumbu (dari rica-rica sampai kecap pedas) dan metode pengolahan (goreng atau bakar) sesuai dengan selera. Harganya juga sepadan dengan rasa, Rp 25.000,- untuk cumi besar, Rp 40.000 – Rp 60.000- untuk ikan, sampai lobster besar yang harganya mulai dari Rp 70.000 – Rp 200.000,- tergantung ukuran dan tingkat kesegarannya.

 

Selain alun-alun ada juga Café Amore untuk kamu yang mau mencari cozy ambiance, inilah satu-satunya café besar bernuansa lokal yang menyediakan makanan barat di Karimunjawa. 

 

8. Listrik Hanya Menyala Di Malam Hari

 

Listrik hanya menyala pukul 5 sore sampai 6 pagi. Sebaiknya segera charge handphone, powerbank, dan hair-dryer rambutmu. Kecuali di hotel-hotel bintang 4 ke atas yang memiliki genset sendiri.

Listrik mati? Nggak masalah! Toh seharian kalian akan menghabiskan waktu di luar melakukan aktivitas di pantai, pada malam hari pun kalian bisa bertanya ke penduduk lokal jika ada pesta api unggun -yang biasanya dilakukan di homestay Waru yang dekat dengan pelabuhan. Di tempat itu kamu akan merasakan kebersamaan antar wisatawan. Tidak hanya wisatawan lokal, namun juga mancanegara.

Perlu diketahui bagi kalian pengguna operator warna biru, bersiap-siaplah terisolir dari dunia luar. Seorang teman pengguna operator tersebut mati-matian mencari sinyal selama di sana. Di sarankan mengganti sementara kartu perdanamu menggunakan operator warna merah karena ia yang memiliki jangkauan sinyal paling kuat di Karimun.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: tips traveling karimunjawa