Momen Seorang Ibu Harus Turun dari KRL!! Karena Anaknya Tantrum

Momen Seorang Ibu Harus Turun dari KRL!!  Karena Anaknya Tantrum

Momen Seorang Ibu Harus Turun dari KRL!! Karena Anaknya Tantrum-disway jateng-

DISWAYJATENG.ID - Momen Seorang Ibu Harus Turun dari KRL!!  Karena Anaknya Tantrum, Supaya tidak mengganggu penumpang Karena anaknya yang tidak bisa tenang.

 

BACA JUGA:Yuk Jaga Elastisitas Kulit Kita dengan Perawatan yang Benar Setiap Hari

Pada saat kita menggunakan transportasi umum seperti contohnya kereta komuter, kita sering kali menyaksikan berbagai situasi yang berbeda-beda. Seperti baru-baru ini telah viral seorang ibu harus terpaksa turun dari KRL.

 

Karena arahan dari petugas KRL penyebabnya karena anak ibu tersebut tengah tantrum dalam rangkaian kereta. Kejadian seperti ini mungkin tampak mengejutkan atau kontroversial bagi beberapa orang.

 

Tetapi langkah tersebut kadang –kadang terpaksa karena demi menjaga kenyamanan dan keamanan penumpang KRL yang lainnya. Tantrum anak merupakan kejadian yang umum terjadi pada anak-anak yang masih dalam tahap perkembangan emosional.

 

Dalam Video yang sempat viral tersebut terlihat seorang ibu harus turun dahulu dari gerbong KRL dan harus menenangkan anaknya. Karena anak yang sedang tantrum memang sulit untuk membuatnya tenang.

 

Maka dari itu ibu tersebut harus terpaksa turun untuk menenangkan anaknya karena agar bisa fokus dalam mengurus anaknya. Karena jika ibu tersebut masih dalam rangkaian gerbong kereta yang terlihat masih banyak orang, akan membuat tidak fokus mengurus anaknya.

 

Karena dalam gerbong tersebut akan banyak mata yang akan memandang dan melihat anak tersebut akibatnya anak akan susah tenang. Begitulah sekiranya tujuan dari petugas menurunkan ibu dan anak tersebut.

Agar ibu bisa fokus menenangkan anaknya yang tentrum dan jika anaknya sudah terlihat baik barulah bisa menaiki kereta KRL lagi. Jika kondisi anak sudah kondusif pasti penumpang akan tidak merasa terganggu lagi pastinya.

 

Tantrum dapat melibatkan anak menangis, berteriak, meronta-ronta atau bahkan sampai bisa melempar benda-benda. Orang tua yang merawat anak-anak yang sedang tantrum sering kali akan merasa kewalahan dan sulit mengendalikan situasi tersebut.

 

Saat kita berada pada tempat-tempat keramaian  atau tempat umum seperti kereta komuter. Tindakan seorang orang tua dalam menghadapi tantrum yang terjadi pada anaknya dapat mempengaruhi pengalaman dan kenyamanan penumpang lainnya.

 

Jika seorang anak sedang tantrum yang lumayan keras dan sekiranya dapat mengganggu penumpang kereta lainnya. Ini dapat menciptakan situasi yang tidak menyenangkan dan menimbulkan gangguan untuk penumpang lain yang sedang menikmati perjalanan mereka dengan tenang. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: