Sejarah Awal Sepatu Boots Docter Marten, Yang Suka Outfit Harus Tahu!

DISWAYJATENG.ID - Sepatu yang awalnya digunakan para kelas pekerja kasar ini, telah bergeser penggunaannya menjadi tren fashion style, bahkan Menteri Sosial, Tri Risma Harini sempat tertangkap kamera menggunakan sepatu tersebut.

1. Sejarah Sepatu Docmart

Tahu tidak?, jauh sebelum menjadi bagian dari tren fashion masa kini, sepatu yang dikenal tahan lama dan harganya di atas angka satu juta ini, mulanya adalah sepatu kelas pekerja, bahkan sempat dijual untuk berkebun. Sepatu Dr. Martens, yang juga dikenal dengan sebutan "Doc Martens" atau "Docs", memiliki sejarah panjang yang dimulai pada tahun 1945. Sepatu ini awalnya dirancang oleh seorang dokter bernama Klaus Märtens saat ia sedang pulih dari cedera kaki yang dideritanya saat berada di medan perang pada Perang Dunia II.

 

Märtens merasa bahwa sepatu bot yang ia kenakan tidak nyaman, jadi ia mencoba merancang sepatu yang lebih nyaman dengan sol karet yang dapat meredam benturan. Ia menggunakan sol karet yang dijahit ke dalam bagian atas sepatu dari mantel bekas yang ia temukan di kamar tidurnya. Inilah awal mula terciptanya desain khas sepatu Dr. Martens dengan sol karet yang ikonik.

BACA JUGA: 

Inilah Beberapa Fashion yang diprediksi Akan Booming ditahun 2024!

Pada tahun 1947, Märtens bertemu dengan seorang pengusaha sepatu bernama Herbert Funck. Mereka bekerja sama untuk mengembangkan dan memperbaiki desain sepatu Dr. Martens. Mereka memutuskan untuk menambahkan mata kancing pada sepatu dan mengganti sol karet asli dengan sol PVC yang lebih tahan lama.

2. Dipakai Tukang Pos dan Buruh

Saat awal kemunculannya, sepatu Docmart tak lebih dari sepatu boots biasa. Sehingga pengguna Docmart mayoritas berasal dari tukang pos dan buruh. Bahkan awalnya sepatu tersebut hanya seharga dua pound sterling.

Seiring berjalannya waktu, Skinhead pecinta ska awal dan Pete Townshend dari The Who menjadi tonggak awal perubahan sejarah merek dan fungsi sepatu Docmart.

Kini sepatu Docmart bukan lagi milik kelas pekerja tetapi sudah menjadi bagian dari budaya populer. Hal tersebut membuat Docmart tak lagi tampil di pabrik dan tempat kerja. Tempat-tempat seperti konser musik, club malam, hingga acara pernikahan pun bisa ditemukan pengguna Docmart. Dan harganya cukup fantastis juga.

3. Pemasaran Awal

Sepatu Dr. Martens pertama kali dipasarkan pada tahun 1960 di Inggris. Mereka awalnya ditujukan untuk pekerja industri, terutama para pekerja pabrik, karena daya tahan dan kenyamanan yang mereka tawarkan. Namun, segera setelah itu, sepatu Dr. Martens mulai populer di kalangan kelompok subkultur seperti kaum punk, skinhead, dan grunge. Mereka mengadopsi sepatu ini sebagai bagian dari identitas mereka, dan sepatu Dr. Martens menjadi simbol pemberontakan dan gaya yang individualistis.

4. Perkembangan Model Sepatu

Sumber: sejarah sepatu docmat