Mengenal Sejarah Sepak Takraw Terlengkap!

DISWAYJATENG.ID - Merupakan olahraga yang unik dan menarik yang memiliki akar budaya yang dalam. Terkenal dengan kombinasi keterampilan akrobatik, kecepatan, dan ketangkasan, olahraga ini telah menjadi bagian penting dari tradisi olahraga Asia Tenggara. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi sejarah sepak takraw dan perkembangannya dari masa lampau hingga menjadi olahraga yang terkenal di seluruh dunia.

Berikut sejarah dan perkembangannya dari masa lampau hingga menjadi olahraga internasional

Asal usul sepak takraw tidak dapat dengan pasti tertelusuri karena telah menjadi bagian dari budaya rakyat di berbagai negara di Asia Tenggara selama berabad-abad. Namun, ada beberapa teori yang mencoba menjelaskan asal-usulnya. Salah satu teori adalah bahwa olahraga ini berasal dari permainan yang disebut "Cuju" yang dimainkan Tiongkok pada abad ke-2 SM. Cuju melibatkan tendangan bola dengan kaki ke arah gawang kecil.

Mulai mendapatkan perhatian yang lebih besar pada abad ke-15 di Kerajaan Malaka, yang saat itu merupakan pusat perdagangan maritim di Asia Tenggara. Permainan ini dikenal dengan nama "Sepak Raga" dan menjadi populer di kalangan bangsawan dan keluarga kerajaan. Sepak Raga adalah bentuk awal sepak takraw yang terbuat dari anyaman bambu atau rotan.

Seiring waktu, sepak takraw menyebar ke negara-negara tetangga seperti Thailand, Malaysia, dan Indonesia. Di Thailand, permainan ini terkenal dengan nama "Takraw" yang berarti "bola anyaman" dalam bahasa Thailand. Thailand memiliki peran penting dalam pengembangan dan popularitas olahraga ini pada tingkat internasional.

Pada tahun 1945, Asosiasi Sepak Takraw Thailand (Thailand Takraw Association) berdiri sebagai badan pengatur dan mengembangkan olahraga ini. Thailand juga menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia pertama pada tahun 1982. Acara ini membantu meningkatkan popularitas sepak takraw di seluruh dunia dan mendapatkan perhatian internasional.

Berdiri pada tahun 1990-an, Federasi Internasional Sepak Takraw (ISTAF) untuk mengatur dan mempromosikan pada tingkat internasional. Menjadi salah satu olahraga yang paling populer di Asian Games dan SEA Games. Pada tahun 1996, pernah menjadi olahraga ekshibisi di Olimpiade Atlanta.

Sehingga terus mengalami perkembangan dan inovasi dalam hal aturan, teknik, dan peralatan. Bola anyaman tradisional telah terganti oleh bola sintetis yang lebih tahan lama dan memiliki daya pantul yang lebih baik. Gaya bermain juga semakin dinamis dengan adanya gerakan akrobatik seperti tendangan belakang, tendangan juggling, dan tendangan melenting. (*)

Sumber: