Puluhan Guru PPPK di Kabupaten Tegal Gagal Penempatan Kerja
RAPAT - Komisi IV DPRD Kabupaten Tegal menggelar rapat. Foto : Yeri Noveli/Radar Slawi --
SLAWI (DiswayJateng) - Puluhan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Tegal ini harus bersabar. Mereka terpaksa harus menunggu penempatan kerja meski sudah lolos passing grade PPPK. Puluhan PPPK itu semuanya guru yang mengajar di SD, SMP, SMA dan SMK di Kabupaten Tegal.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Tegal, A Jafar membenarkan permasalahan tersebut. Dia meminta agar guru-guru PPPK itu bersabar.
Jafar menjelaskan, semula guru yang lolos passing grade saat seleksi PPPK di Kabupaten Tegal tahun 2021 sebanyak 1.530 orang.
Bagi guru yang lolos tersebut, Pemerintah Pusat menjanjikan akan mendapatkan penempatan. Atas janji tersebut, Pemkab Tegal mengajukan semua guru yang lolos passing grade ke Kemenpan RB.
“Informasi dari Kemendikbud selaku panselnas bahwa ada 66 guru yang batal mendapatkan penempatan. Padahal telah masuk passing grade, tapi beda tingkatan penempatan,” kata Jafar, saat ditemui di Gedung DPRD Kabupaten Tegal, Rabu (5/4/2023).
Dengan pembatalan itu, lanjut Jafar, tersisa sebanyak 1.464 orang. Mereka dipastikan sudah mendapatkan notifikasi penempatan.
Ternyata, dari jumlah guru yang telah mendapatkan notifikasi, sebanyak 22 orang dibatalkan penempatan kerjanya. Mereka kebanyakan guru honorer yang bekerja di sekolah swasta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: