Warga Banyumas Jadi Korban Keganasan Sungai Pemali

Warga Banyumas Jadi Korban Keganasan Sungai Pemali

Warga menunjukkan lokasi petani yang menjadi salah sasaran tembak--

 

 

BREBES, DISWAYJATENG.ID – Turi, 50, warga Dusun Kalipapag RT 06 RW 04, Desa Karangkemiri, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyuma, menjadi korban hanyut di aliran Sungai Pemali Blok Kedung Genteng, Dukuh Genteng III, Desa Pruwatan, Bumiayu, kemarin (30/3).

 

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, sebelumnya Turip yang bekerja sebagai penebang kayu, bersama 5 rekannya menebang kayu Albasia merah di wilayah hulu sungai Pemali. Untuk memudahkan proses pengangkutan, mereka menghanyutkan kayu hasil tebangan di aliran sungai Pemali yang sedang berarus deras setelah hujan lebat.

 

"Dihanyutkan, untuk kemudian didaratkan di wilayah Dukuh Genteng III (melewati Kedung Genteng), lalu diangkut menggunakan truk ke pabrik kayu Petuguran Kabupaten Banyumas," jelas Rasiman, Kades Pruwatan.

 

Namun saat kayu yang dihanyutkan melintas di aliran sungai wilayah Kedung Genteng berupa pusaran air, beberapa batang diantaranya tersangkut hingga tidak dapat bergerak.

Saat itulah, korban berusaha untuk meraih kayu dengan turun ke sungai. "Nahas, korban diduga tidak mengira lokasi Kedung memiliki kedalaman lebih dari 5 meter dengan arus bawah permukaan yang kuat. Sehingga dirinya terseret arus sungai," kita Rasiman.

 

Lima rekan korban lain yang berada ditepian sungai, sempat mendengar teriakan korban yang meminta tolong. Namun Mereka tidak dapat berbuat banyak, karena tidak ada satupun diantara mereka yang pandai berenang. "Mereka lantas melaporkan kejadian tersebut melalui perangkat desa, selanjutnya diteruskan ke pihak terkait," kata Rasiman.

 

Upaya pencarian segera dilakukan, berdasarkan keterangan sejumlah saksi rekan korban di sekitar lokasi kejadian. Namun korban tidak kunjung ditemukan, hingga operasi pencarian dihentikan akibat kondisi cuaca dan minimnya penerangan untuk dilanjutkan esok harinya, Jumat (31/3).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: