Pencari Burung Yang Hilang di Hutan Akhirnya Ditemukan, Begini Kondisinya
Tim gabungan melakukan evakuasi terhadap jenasah warga desa Wanatirta yang sebelumnya dikabarkan hilang.-Teguh Supriyanto -Radar Brebes
BREBES, DISWAYJATENG.ID - Upaya pencarian tim SAR Gabungan terhadap Khalimi, 50, warga Dukuh Kedawung RT 07 RW 03, Desa Wanatirta Kecamatan Paguyangan, Brebes akhirnya membuahkan hasil. Selasa (27/12l), sekitar pukul 11.35 WIB, survivor ditemukan dalam kondisi meninggal, sekitar 2 kilometer dari titik terakhir diketahui keberadaannya.
Kordinator Satgas PB BPBD Brebes Pos AJU Bumiayu, Budi Sujatmiko mengatakan, hari ke tiga operasi pencarian dilakukan dengan penyisiran menggunakan sistem jaring di bagi 3 tim Search and Rescue Unit (SRU) di area Hutan perhutani KPH Pekalongan Barat, BKPH Paguyangan petak 28A Desa Wanatirta Paguyangan.
BACA JUGA:Pemburu Hilang di Hutan Paguyangan, Pencarian Terkendala Ini
"Adapun area pencarian meliputi perkebunan warga, persawahan dan sejumlah alur sungai yang di curigai," ungkap Budi.
Dikatakan Budi, Khalimi ditemukan berada dibawah tebing dengan ketinggian kurang lebih 50 meter serta kemiringan tebing kemiringan 80 derajat.
"Diawali dengan kecurigaan anggota tim pencarian, dengan adanya rubuhan tanaman ada dinding tebing. Selanjut dilakukan pengecekan pada dasar tebing yang merupakan sungai, dan survivor ditemukan," terangnya.
BACA JUGA:Tiga Hari Tersesat di Hutan, Lansia Ditemukan Lemas Akibat Dehidrasi
Setelah dipastikan survivor dalam kondisi meninggal dunia, selanjutnya jenasah dimasukkan dalam kantong mayat lalu evakuasi menggunakan Vertical Rescue.
"Kita lakukan evakuasi dari titik ditemukan, menuju jalur diatasnya untuk kemudian ditandu menuju titik penjemputan," kata Budi.
Vegetasi hutan di lokasi tersebut masih sangat rapat dan tanaman lebat. Selain itu kemiringan tebing terjal cukup menyulitkan proses penyisiran yang dilakukan tim. Jenasah selanjutnya dilarikan ke RSUD Bumiayu untuk pemulasaraan.
Petugas Instalasi pemulasaraan jenasah RSUD Bumiayu, Rojikin menyampaikan, diperkirakan korban sudah meninggal tiga hari sebelum ditemukan.
"Hal itu didasari dari ciri fisik pada jenasah, disamping juga terdapat luka pada kepala korban yang diduga akibat benturan keras," jelas Rojikin.
Kuat Dugaan, korban sebelumnya terpeleset saat melintasi jalan setapak diatas tebing hingga terjatuh ke dasar tebing dengan bagian kepala membentur bebatuan.
Kapolri Brebes, melalui Kapolsek Paguyangan AKP Sunarto, membenarkan ditemukannya warga Desa Wanatirta yang sebelumnya dikabarkan hilang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: