Film "Tegar" Tebarkan Kasih Sayang Inspirasi Bagi Penyandang Disabilitas

Film

--

SEMARANG (DiswayJateng)  - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, meminta masyarakat menonton Film Tegar di bioskop-bioskop di Indonesia pada 24 November 2022 mendatang. 
 
"Saya minta teman-teman nonton Film Tegar di bioskop-bioskop di Indonesia pada 24 November 2022," ajak Taj Yasin.
 
Bersama istri, Nawal Arafah Yasin, Taj Yasin menyaksikan pemutaran film "Tegar" di Paragon City Mall Semarang, Sabtu (12/11/2022).
 
Di bioskop, dia langsung disambut oleh sang aktor utama, Aldifi Tegarajasa. Keduanya nampak sangat akrab. Bahkan, Wagub menggendong Tegar, dan bersama-sama masuk ke dalam gedung bioskop.
 
Film Tegar ini mengisahkan tentang perjuangan dan semangat seorang anak disabilitas dalam menjalani hidup. 
 
"Adik Tegar dan teman-teman disabilitas mengingatkan kita, bahwa setiap makhluk punya kesempatan dan impian.  Dan kita harus membantu semua manusia untuk mengejar mimpinya," ujar Taj Yasin usai menonton film. 
 
Taj Yasin menambahkan, selain menginspirasi para penyandang disabilitas untuk terus bersemangat mengejar mimpi, film "Tegar" juga menyampaikan pesan agar masyarakat memberikan perhatian dan tidak memandang sebelah mata para penyandang disabilitas
 
Menurutnya, para penyandang disabilitas mempunyai kekuatan dan keinginan yang kuat untuk mandiri dan berguna bagi yang lainnya. Ia mencontohkan salah seorang temannya asal Kabupaten Demak yang tunanetra, kini telah bekerja di Kementerian Sosial kemudian bisa membantu dan memotivasi sesama disabilitas.
 
"Saya yakin kalau kita sebagai manusia benar-benar memberikan kasih sayang kita kepada mereka, maka para penyandang disabilitas akan mampu dan mempunyai ide-ide cemerlang. Seperti Tegar yang perlu belajar aktif satu tahun kemudian sekarang luar biasa dan menginspirasi teman-teman disabilitas yang lain untuk berkreasi," terangnya. 
 
Dalam kesempatan itu, Taj Yasin menjelaskan bahwa dalam Al-Qur'an juga terdapat ayat yang mengingatkan Nabi Muhammad SAW supaya mengajarkan kepada siapapun orang yang ingin belajar, termasuk orang-orang tunanetra dan penyandang disabilitas lainnya. Seperti halnya tokoh Tegar yang ingin sekolah seperti anak-anak normal pada umumnya. 
 
Sutradara Film Tegar, Anggi Frisca mengatakan, sebenarnya semua orang pernah mempunyai pengalaman tidak bermanfaat, tidak berguna, merasa disia-siakan, dan tidak berdaya. Tetapi dari berbagai hal itu ada ketegaran dan dalam Film Tegar, tokoh Tegar yang merupakan anak penyandang disabilitas berhasil membawa ketegaran mimpi-mimpi.
 
"Mudah-mudahan film ini bisa diterima dan dijadikan sebagai proses kita belajar sama-sama," katanya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: