Rapor Pendidikan di Kabupaten Tegal di Bawah Standar

SLAWI (DiswayJateng) - Rapor pendidikan publik di Kabupaten Tegal hingga kini masih di bawah standar. Kepala sekolah dalam menyusun program kerja sekolah masih banyak yang belum berbasis visi dan misi sekolah.

 

Hal itu diungkapkan Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Tegal Dr Saepudin MA, saat melakukan audiensi dengan Bupati Tegal Umi Azizah, Jumat (4/11).

 

Menurut Saepudin, rapor pendidikan publik merupakan gambaran tentang mutu pendidikan pada suatu wilayah berdasarkan kerangka penilaian yang dikembangkan dari model input, proses, dan output kinerja atau efektivitas satuan pendidikan.

 

"Jadi, untuk rapor pendidikan di Kabupaten Tegal, secara keseluruhan masih di bawah standar," kata Saepudin.

 

Dia menyebut, rapor yang di bawah standar itu, tidak hanya yang bernaung di Kemendikbud Ristek, tapi juga di Kementerian Agama. Saepudin mengaku sangat menyayangkan.

 

Sejauh ini, Dewan Pendidikan sudah melakukan tupoksinya yakni memonitoring pihak sekolah. Salah satunya, monitoring Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di MI-SD se-Kabupaten Tegal. 

 

Saat melakukan monitoring itu, pihaknya menemukan sejumlah masalah. Diantaranya, budaya literasi masih minim. Terkesan yang penting guru sudah selesai memberi tugas kepada siswa. Dan program kepala sekolah tidak sesuai dengan visi misi sekolah.

 

Sumber: