Undip Kembangkan UMKM Berbasis Digital

Undip Kembangkan UMKM Berbasis Digital

--

Semarang (DiswayJateng) Di era digitalisasi saat ini, UMKM harus dapat memanfaatkan perkembangan teknologi untuk meningkatkan produktifitas usahanya, baik dari segi produksi maupun dari segi pemasaran. Kondisi UMKM saat ini yang masih memiliki keterbatasan dalam penggunaan teknologi mengakibatkan banyak UMKM yang tidak mampu bersaing dengan pelaku usaha lain baik dari dalam maupun luar negeri.
 
 
Seperti beberapa masalah yang ada di UMKM Desa Mangunharjo, salah satunya adalah masyarakat belum bisa memanfaatkan teknologi dengan baik. Memasuki zaman digitalisasi, masyarakat diharapkan beradaptasi dengan teknologi yang ada.
 
 
Dr. Ir. Suryanti, M.Pi selaku tim IDBU menjelaskan, UMKM dapat membuat strategi pemasaran digital dengan biaya yang murah serta menghasilkan pelanggan potensial dengan jangkauan yang lebih luas. 
 
"Oleh karena itu, Tim pengabdian masyarakat IDBU mempunyai program pendampingan seperti edukasi, pendaftaran UMKM melalui google maps, pembuatan toko online, pembuatan sistem pembayaran digital (QRIS), serta pembuatan menu makanan digital yang langsung berhubung dengan QR Code," ujarnya.
 
 
Pengabdian ini melibatkan mahasiswa UNDIP dari berbagai disiplin ilmu yakni Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Peternakan dan Pertanian serta Fakultas Teknik.
 
Edukasi QRIS dan Google Maps 
 
Melalui program yang telah disusun, mahasiswa melaksanakan edukasi terkait cara penggunaan dan pembuatan sistem alat pembayaran digital, pendaftaran UMKM melalui google maps, serta pembuatan menu makanan digital yang berhubung dengan QR Code.
 
Diharapkan dengan adanya program ini dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam kegiatan bisnis di era digitalisasi dan membantu menurunkan rasio kriminalitas pencurian, perampokan dan peredaran uang palsu di tengah masyarkat.
 
Edukasi pemasaran Digital dan Pembuatan Toko Online
 
Program kerja ini dilakukan dengan edukasi tentang keuntungan memasarkan produk UMKM pada toko online berupa perluasan pemasaran dan penghematan biaya pemasaran dan transportasi lalu dilanjutkan dengan pembuatan akun dan pembinaan dalam penggunaan toko online.
 
Pembuatan akun toko online sebagai tindak lanjut dari edukasi e-commerce dilakukan bersama bapak dan ibu anggota Gerai Kopimi Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Tugu.
 
Pembuatan akun toko online sendiri dimulai dengan melakukan pendaftaran pada toko online yang akan digunakan, kemudian melengkapi profil akun toko tersebut, setelah itu dilanjutkan dengan mengupload serta melengkapi deskripsi dari produk yang akan dijual, dan yang terakhir melakukan pengaturan jasa pengiriman yang akan digunakan.
 
 
Melalui program ini, diharapkan adanya edukasi dan pembinaan serta pembuatan toko online yang diberikan kepada anggota Gerai Kopimi Kelurahan Mangunharjo Kecamatan Tugu, serta diterapkannya penggunaan toko online sebagai media untuk memperluas pemasaran produk UMKM dan meningkatkan penjualan.(*)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: