BSI Area Semarang Raya Sosialisasikan Refreshment PMK Nomor 11 Tahun 2016

TEGAL (Disway Jateng) - Bank Syariah Indonesia (BSI) Tbk Area Semarang Raya menyelenggarakan gathering dengan mengangkat tema Sosialisasi Pengelolaan Rekening Pemerintah Refreshment Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 11/PMK/05/2016 Aplikasi Sakti dan Penggunaan Kartu Kredit Pemerintah di Diamond Room Khas Tegal, Kamis (15/9). 

 

Gathering diikuti pejabat pengelola keuangan satuan kerja di bawah Kementerian dan TNI/Polri. Hadir Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Tegal Sunoto, Pejabat Fungsional PTPN KPPN Tegal Agung Supriyanto, Staf Subagian Umum KPPN Tegal Yusuf Umar S, Staf Seksi Bank KPPN Tegal Muzaid.

 

Sedangkan dari jajaran BSI Area Semarang Raya hadir secara langsung Area Manager Ari Suharso, Ministri and Goverment 1 Manager Alamsyah Ramadhani, Area Retail Transaction Bisnis Manager Triana Setianingrum, Area Consumer Finance Manager Galih Purnomo, serta para kepala cabang BSI di Area Semarang Raya. 

 

Area Manager BSI Semarang Raya Ari Suharso mengucapkan terima kasih atas kehadiran tamu undangan dalam gathering. Selain mensosialisasikan Refreshment PMK Nomor 11/PMK/05/2016 Aplikasi Sakti dan Penggunaan Kartu Kredit Pemerintah, gathering ini juga diselenggarakan untuk memperkenalkan BSI kepada satuan kerja vertikal.

 

“Sesuai PMK Nomor 11 Tahun 2016, BSI bisa menerima payroll satuan kerja vertikal. Selain mensosialisasikan refreshment, acara ini untuk memperkenalkan BSI agar bisa diterima di satuan kerja vertikal,” kata Area Manager BSI Semarang Raya Ari Suharso.

 

Ari menjelaskan, BSI diresmikan di Istana Negara oleh Presiden Jokowi dan Menteri BUMN Erick Thohir, 1 Februari 2021. BSI merupakan gabungan dari PT Bank BRI Syariah Tbk, PT Bank Syariah Mandiri, dan PT Bank BNI Syariah. BSI yang menjadi menjadi anak perusahaan Bank Himbara didorong untuk menempati Top Ten Global Islamic Bank.

 

Saat ini, BSI sudah membuka cabang di Dubai dan akan melebarkan sayap di Saudi Arabia serta negara lainnya. Pemerintah juga mendorong BSI agar masuk lima besar bank umum. Sekarang, sudah berada di peringkat tujuh besar secara aset, dan lima besar penghimpunan tabungan. Artinya BSI sudah memenuhi target Pemerintah masuk lima besar bank umum dari sisi penghimpunan tabungan.

 

Sumber: radar tegal