Capaian 10 Tahun Membangun Brebes, Idza-Narjo Buktikan Kepemimpinan Monumental

Capaian 10 Tahun Membangun Brebes, Idza-Narjo Buktikan Kepemimpinan Monumental

Bupati Brebes Idza Priyanti bersama rombongan kirab boyongan ke gedung KPT.-Dok-HUMAS BREBES

Hal yang membanggakan yaitu Kabupaten Brebes mewakili Asia Pacific pada KTT Open Government Partnership (OGP Global Summit). Ada dua program andalan yang dimiliki Kabupaten Brebes yakni Sambang Bansos dan Gerakan Kembali Bersekolah (GKB). 

Idza memprogramkan SDM melalui bidang pendidikan, diantaranya dengan GKB dengan menerbitkan Peraturan Bupati (PerBup) Nomor 115 Tahun 2017. 

Perbaikan pelayanan dasar dalam bidang pendidikan dengan gerakan mengembalikan Anak Tidak Sekolah (ATS) usia 7-21 tahun untuk kembali bersekolah sebagai upaya Pemerintah Kabupaten untuk peningkatan Angka Harapan Lama sekolah sebagai salah satu indikator IPM. Dari tahun 2017-2021 hasil yang dicapai atau anak yang bisa kembali bersekolah sebanyak 4.251 ATS.

Sedangkan Program Dewasa Tidak Sekolah (DTS) dengan dasar hukum Perbup Nomor 30 Tahun 2021 memberikan layanan pendidikan untuk warga usia 22-55 tahun untuk kembali bersekolah atau yang lebih populer dengan sebutan Pendidikan Sepanjang Hayat, sesuai SE Bupati Nomor 420/1751 Tahun 2021 sebanyak 1404 Warga Belajar.

Pemkab menggelontorkan biaya pendidikan bagi mahasiswa berprestasi dan tidak mampu sesuai Perda Nomor 3 Tahun 2018, hasil yang dicapai sebanyak 3.255 mahasiswa penerima bidik misi dari Pemkab Brebes.

Selanjutnya untuk anak-anak penyandang disabilitas di SD dan SMP belajar berdampingan dengan anak-anak normal. Sekolah dan guru inklusi juga ditingkatkan kapasitasnya. 

Bencana Covid-19 yang melanda dunia, virus itu juga menyerang Kabupaten Brebes. Yang membawa beban luka adalah munculnya 164 anak yatim piatu, yatim atau piatu akibat Covid-19. Mereka kemudian diperhatikan penuh oleh Bupati Idza untuk mendapatkan Bapak Asuh.

Kata Idza, pihaknya sigap dalam menangani Covid-19. Untuk capaian vaksinasi sampai dengan Senin 29 Agustus 2022 berbasis faskes, total sasaran: 1.722.870. Capaiannya adalah untuk VAKSINASI PROGRAM Vaksinasi 1: 1.315.622 (76,36%), Vaksinasi 2: 1.119.062 (64,95%), Vaksinasi 3: 331.828 (24,54%), Vaksinasi 4: 2.164 (39,09%)

Tahap 1 SDM Kesehatan dengan sasaran: 5.536, untuk Vaksinasi 1: 7.266 (131,25%), Vaksinasi 2: 7.090 (128,07%), Vaksinasi 3: 6.144 (110,98%), Vaksinasi 4: 2.164 (39,09%)

Tahap 2 Lansia, Sasaran : 152.822, Vaksinasi 1 : 134.882 (88,26%), Vaksinasi 2 : 110.157 (72,08%), Vaksinasi 3 : 39.076 (25,57%)

Petugas Publik, Sasaran : 104.980, Vaksinasi 1 : 104.453 (99,50%), Vaksinasi 2 : 93.830 (89,38%), Vaksinasi 3 : 47.434 (45,18%).

Tahap 3 Masyarakat Rentan & umum, Sasaran: 1.088.643, Vaksinasi 1: 759.811 (69,79%), Vaksinasi 2: 645.466 (59,29%), Vaksinasi 3 : 234.114 (21,51%)

Remaja, Sasaran: 185.343, Vaksinasi 1: 162.194 (87,51%), Vaksinasi 2: 143.444 (77,39%), Vaksinasi 3: 5.060 (2,73%)

Anak-anak, Sasaran: 185.546, Vaksinasi 1: 147.016 (79,23%), Vaksinasi 2: 119.075 (64,18%).

Ibu Hamil, Vaksinasi 1: 924 (0,08 %), Vaksinasi 2: 867 (0,07 %), Vaksinasi 3: 273 (0,02%). Disabilitas, Vaksinasi 1: 109 (0,01%), Vaksinasi 2: 106 (0,01%), Vaksinasi 3: 43 (0,00%)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radar brebes