Labirin Polkam

Labirin Polkam

Catatan DIS'Way Jateng --

Komentator Spesialis: Menurut saya, yang pantas diberikan diberikan tropi the best pejuang dalam kasus ini adalah pengacara brigadir J. Yang gigih membela kliennya dalam mengungkap kebenaran. Tanpa takut peluru pistol GLOCK. Kedua, Bareskrim dan 2 jendral lain yang berani mengkandangkan FS ke maskas brimob. Dan ketiga, netizen legendaris OPPOSITE6890, yang kalau nggak salah akunnya @buronanmabes, akun ditewaskan entah oleh siapa. Lalu ganti @buronanreskrim. Tewas juga akun sampai sekarang. Semoga orangnya selamat dalam lindungan Allah SWT. Ternyata informasi medsos lebih dari sekedar majalah TEMPO.

Rakhmad Dewantara: Sepakat... jika perlu tangkap juga pengacara Ibu PC... termasuk Ibu PC yang berlindung di balik trauma padahal dari cctv terlihat ia menangis di dampingi ajudan atau sopirnya ...yang menjadi pertanyaan ... Mengapa menangis , bisa jadi ia mengetahui peristiwa (penembakan) ini... KOMNAS HAM seharusnya lebih bergigi.. kepada bareskrim perlu menelusuri ini (ayo Abah.. ungkap seterang-terangnya)... karena banyak sandiwara yang di tutup²i... atau bisa saja Ibu PC (dilenyapkan duluan)... Wallahu a'lam...

am dki9: Menurut stenberg, cinta itu terdiri dari 3 komponen : keintiman, gairah, komitmen. Dari 3 komponen tersebut bisa jadi 8 jenis cinta. Terhadap pasangan mungkin cintanya masuk grade paling tinggi (atau mungkin juga tidak). Terhadap selingkuhan gradenya bisa berbeda2, tp cenderung elemen komitmen yang tidak ada. Kalau pun ada, tantanganya harus berhadapan dengan istri pertama. Jangan percaya kalau orang tak pernah mendua... bedanya ada berani mewujudkan dan ada yang tidak. Hanya saja pastikan tidak ketahuan. Pastikan chat dihapus sebelum pulang. :)

Ibnu Fadjar: Sejak awal, masyarakat sdh tergiring opininya bhw yg diduga selingkuh/dilecehkan adalah sang istri. Bagaimana jika dibalik peristiwa nya bhw yg melakukan perselingkuhan adalah sang suami dan isu perselingkuhan suami ini kemudian dibocorkan ke sang istri shg merusak hubungan suami istri? Hal ini lah yg membuat murka sang suami kpd pihak yg membocorkan rhs nya kepada sang istri. Walahu alam bisawab

Hery Purwanto: Harta, tahta, wanita. Ketiga hal ini merupakan cobaan, godaan atau kenikmatan bagi seorang pria bernama "Sambo". Dari variabel wanita, beda sikap dan mental antara Anna Maria Sofyana dan Putri Chandrawati. Maka di balik pria yang terpuruk ada wanita yang selalu mendukungnya. Entahlah itu dukungan settingan atau tulus, warga "komentator disway" yang menilainya.

Amat Kasela: Bang US, jar urang Banjar, "Tunggul gin bungas mun dipupuri".

Udin Salemo: Kalau gak pakai make-up dan perawatan diri yang berharga selangit itu, kayaknya sih, penampilannyi akan sama seperti mbok mbok tandur sawah di kampung Inyong. Memang di jaman now sesuatu yang bagus itu butuh biaya mahal. Jer ayu mawa beya. Sepertinya tulisan tentang drama duren tiga ini akan ditulis Abah Dis berjilid-jilid. Abah Dis, jadi kapan dilanjutkan tulisan tentang Riau Satu? Momentum bagus ketika batu bara jadi komoditas seksi. Semakin seksi ketika gas dari Rusia mencekik Eropah.

rihlatul ulfa: bharada E ingin menjadi 'Justice Collaborator' kita hanya butuh LPSK dan Komnas HAM untuk melindungi penuh bharada E. memang lebih mudah menangkap yg paling kecil dulu-tidak begitu banyak berontak bagaimana jika yang paling besar duluan di tangkap? tentu akan banyak pemberontakan-dan yang kecil2 akan ketakutan dan menjauh untuk bisa di tangkap.

Johan: Pertama. Kenapa perlu bikin pernyataan seperti itu? Hal yang normal dan seharusnya suami istri saling mencintai apa adanya, walaupun sedang tertimpa masalah. Ini aneh, menekankan bahwa dia mencintai suaminya, ke publik lagi. Memangnya siapa yang tanya? Jadi kasus ini terkait dengan hubungan percintaan? Kedua. Dia memaafkan pihak yang menyebabkan keluarganya dalam masalah. Ini pernyataan kontra produktif. Kalau ingin mendapat simpati, seharusnya dia dan keluarga meminta maaf ke rakyat Indonesia atas kejadian kasus ini. Uang APBN untuk membiayai hidup perangkat negara seperti kalian terbuang percuma.

Amat Kasela: Mau berjilid-jilid pun topik ini tiap hari tak masalah. Masih belum klimaksnya klimaks, Bah. Saya mau multiklimaks. Tabuh gendang timbullah bunyi/ Gendang riuh monyet beraksi/ Duhai Bharada teruslah bernyanyi/ Janganlah mau sakit sendiri. Gendang riuh monyet beraksi/ Monyet beraksi naik sepeda/ Janganlah mau sakit sendiri/ Enak sama sakit pun sama-sama

edi hartono: "Semua peristiwa besar akan reda dalam 40 hari?" Apakah benar? Saya yakin tidak benar. Lihat perang ukraina, sudah berjalan berapa bulan? Sebelunya ada perang dagang US-China yg dikobarkan Trump, bertahun2 lamanya. Yang dekat dengan kita: kasus kopi sianida, butuh waktu berbulan2 untuk menyelesaikannya. Waktu 40 hari terlalu singkat untuk menyelesaikan peristiwa besar. Waktu 40 hari mungkin lebih tepat untuk program perubahan individu yang ingin menginstall kebiasaan baru atau pola pikir baru. Mungkin. Coba saja... Apakah yg mendatangi mako brimob itu benar2 Ny.Sambo? Banyak yg meragukannya. Tidak terang benderang karena dia pakai masker. Namun, kita bisa membuat penilaian sendiri. Coba bandingkan foto Ny.Sambo di atas dengan penampilan wanita yg datang ke mako brimob itu. Benarkan dia Ny.Sambo? Coba bandingkan bentuk matanya. Bentuk alisnya. Bentuk rambutnya. Itu saja yg bisa dibandigkan. Cukup disitu. Jangan membandingkan bagian bawahnya. Nanti pikiran anda kemana2. Btw, artikel hari ini sangat istimewa. Tidak ada informasi baru. Tidak ada sudut pandang baru. Artikelnya pendek. Namun, komentar pilihannya panjang sekali. Komentar baru juga sangat ramai, baru jam sembilan-an yg komentar sudah 75. Biasanya masih di bawah 50. Artikel yg luar biasa, wkwk.

Mbah Mars: Besuk ada waktunya. Di sebuah padepokan tempat menggembleng calon polisi yang masih culun-culun, gundul plonthos, sang instruktur berkisah tentang nilai-nilai mulia yang harus dimiliki setiap polisi. "Kalian harus jujur seperti jendral Hoegeng. Siap ?" "Siaaaaaaaaaapppp", serentak para gundul plonthos menyahut. Setelah itu, sang instruktur membagi dokumen-dokumen yang berisi berita-berita tentang ontran-ontran Duren Tiga. "Kalian saya bagi menjadi 4 kelompok. Diskusikanlah peristiwa Duren Tiga yang viral di tahun 2022 itu". Diskusi berjalan seru. Para calon polisi sangat bersemangat mengulik nilai-nilai yang harus dilakukan dan ditinggalkan kelak saat mereka bertugas. Di akhir sessi, instruktur menyimpulkan: "Seorang polisi harus jujur dan hanya setia pada kebenaran. Tidak berlaku right or wrong is my boss", Kalian siaaaaap ?". "SIAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAPPPPPPPPPP !", teriak para gundul culun.

Harun Purnomo: Kepada Yth Dedy Corbuzier,tolong hadirkan salah satu atau kalau perlu satu persatu aktor yang terlibat dalam kasus durian tiga ini dalam podcast Anda. Di akhir acara sebagaimana biasa cukup : one two three four and close the door jangan 'case closed'.

Co Ba: Memang kok ya, pikiran lelaki, saya ngga ngikutin ttg kasus dor2an ini via video, cuma via tulisan Abah, ngga via tulisan lain, karna di tulisan lain kebanyakan ya yg kayak dikatain Abah: buka nya 5 page, pun di web disway yg bukan catatan harian dahlan. Jadi ya wis lah, enakan via tulisan Abah aja di page ini, 1 page untuk 1 artikel. Nah kembali ke pikiran lelaki, walopun saya ngga pernah liat video ttg kasus ini, tapi begitu Abah nulis "dengan baju kuning dalaman hitam" ........ booo aboooo.... pikiran saya yg lelaki ini langsung bergelinjang, baju kuning nya agak2 transparan gitu? Trus daleman hitam nya itu tank top? Ah tank top itu pikiran kesekian setelah agak ngademin diri, pikiran pertama yg muncul sih ya kutang, ehehe. Kalo tank top kan garis depannya lurus horizontal... atau u tapi wide u, ngga deep u... nah kalo kutang yg di pikiran pertama muncul itu garis depannya deep heart gitu, ahay ranum ranum. Wadoh bahaya ini saya nulis komen gini. Ini ngga tertuju ke satu subjek perorangan Ny.tersebut ya. Ini tertuju ke semua wanita pada umumnya. Jadi, aman ya, aman. Okeh. Wong gubernur aja boleh2 aja dan aman2 aja ngaku nonton porno, saya yg rakyat jelata ini juga boleh2 aja dan aman2 aja kan ya mengekspresikan pikiran lelaki saya. Hehehe.

Fenny Wiyono: ketika lihat sang Ratu muncul di TV, kembali logika ku tumpul.. kl benar berita yg di sampaikan Pak Pol kemaren2.., Brigadir J gek piyee karepe sampeyan? kenapa anda malah ndulit Ratu dan tidak prospek anaknya saja???? Kl prospek anaknya saja tidak punya nyali kok bernyali ndulit Ratu. (tapi yg mau di nikahi Vera).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: