Juara Koleksi

Juara Koleksi

Catatan DIS'Way Jateng --

Johannes Kitono: Populasi China yang 1,5 mily adalah potensi pasar yang besar .Tentu setiap hari pasti ada yang mati dan perlu wadah bagus untuk tampung abu kremasi. Plihan bisa wabah keramik atau wabah gaharu Kalimantan yang alami. Untuk oduk abu kremasi

Pembaca Disway: Wajar kalau indonesia banyak dagang dengan Tiongkok, karena letaknya berdekatan... Sejak zaman kerajaan, sebelum orang Eropa sampai ke sini, juga indonesia sudah banyak dagang dengan Tiongkok.. di samping dengan negara2 di Laut Selatan seperti India, Iran, Arab, dsb.. Sekarang tinggal pintar2 cari deal yang bagus saja... hehe.. semoga bisa saling menguntungkan..

Pryadi Satriana: Mengekspor energi (batubara) dan mengimpor barang2 konsumsi (HP, laptop, dsb.). Benar2 bodoh!!! Saya sudah pernah mengingatkan, apa yg kita punya banyak (energi berbentuk batubara, sawit, CPO, dsb) justru harus kita pakai sendiri, kita olah & manfaatkan sendiri untuk rakyat), bukan dijual (baca: diekspor) sebesar-besarnya. Dalam 25-30 th kita akan krisis energi, dan itulah awal kebangkrutan kita. 'Green energy perlu waktu sekitar 50 tahunan baru bisa diproduksi di Indonesia, seiring dg kemajuan SDM kita. Tapi krisis energi akan kita hadapi lebih cepat, 25-30 tahunan lagi. Benar-benar celaka!!! Warisan Orba yg kita warisi sampai hari ini menjual/mengekspor energi!!! Masyarakat Badui tidak menjual beras karena mereka tahu itu mereka butuhkan, menjual beras = menjual kehidupan. Hanya Habibie yg berpikiran waras, barter pesawat dg kebutuhan rakyat dg Vietnam. Presiden2 lainnya "barter energi dg barang2 konsumtif spt HP, laptop, mobil, motor, dsb." Betapa bodohnya!!! Idiooottt!!! Kapan kita mau berhenti melakukan ketidakwarasan ini??? Kapan mau belajar kearifan lokal dari masyarakat badui??? Masyarakat yg oleh sebagian orang dianggap terbelakang tapi justru paham esensi hidup dan berwawasan jauh ke depan? Ya, Allah. Berikanlah pikiran yg waras kepada para pemimpin dan penyelenggara negara agar bangsa ini nantinya terhindar dari krisis energi dan kebangkrutan. Aamiin.

donwori: usul abah 2024 nanti ketika Jokowi lengser, buat foto perbandingan Jokowi tahun 2014 dan 2024 versus pak Beye tahun 2004 dan 2014. supaya kita bisa menilai presiden mana yang lebih kenyang

Antonius Anang: saya koq ngeri ya membayangkan presiden Indonesia tahun 2041 nanti adalah sarjana lulusan zoom atau google meet.

Pryadi Satriana: Kalau bunga bank haram ya? Kalau untung dr saham halal ya? Hi..hi..

Aji M Yusuf: Mau beli hp sekarang besok sudah ada keluaran terbaru. Sebenarnya ukuran hp asal tidak kentang. CPU setara Snapdragon 870 minimal, beserta layar amoled / oled / yang tidak merusak mata. Ukuran 6x5 inci, pas di tangan gamer. Batrai di bawah 5000 mAh. Ini hp, bukan palu gada. Bobot harus ringan. Ram tidak penting. Ukuran 4gb - 6gb lebih dari cukup. Nyimpen data di usb saja. Buka lewat pc. Tapi Kasian om aat di sindir lewat hp, sinyal sudah 5G, balesn chat masih lama.

Fajar Priokusumo: Banyak sekali triliun hari ini. Brother, berilah anakmu yang baru lahir duit 1 triliun. Habiskanlah 1milliar sebulan. Niscaya uang itu baru habis ketika anakmu berumur 83 tahun....

Nurkholis Marwanto: Dagang dengan Tiongkok saya kira lebih masuk akal. Meskipun bukan yang terbaik. "Dengan prinsip kesetaraan untuk kemakmuran bersama". Penggunaan Mata uang lokal terus ditingkatkan, toh ekspor kita sudah lebih besar dari impornya. Rupiah bisa lebih stabil karena penggunaan dolar semakin turun. Pemilik dolar sepertinya yang curang , Opo tumon defisitnya semakin besar, hutangnya sudah melebihi PDB masa mata uangnya justru semakin kuat. Dominasi dolar harus di akhiri, menyusahkan Negara Negara Pra sejahtera saja.

Tunk BM: Istilah yang digunakan anak jaman now untuk kamera yang digemari tersebut dinamakan kamera jahat.

Budi Utomo: Batubara. Produsen terbesar batubara di dunia adalah Tiongkok. 3,7 Milyar ton per tahun. Tapi Tiongkok mulai mengurangi produksi dan beralih ke green energy. Rencana jangka menengah adalah artificial sun / matahari buatan alias energi dari reaksi fusion dua atom hidrogen. Tambang batubara yang merusak lingkungan banyak yang telah ditutup. Tiongkok memilih impor batubara dari Indonesia yang merupakan produsen terbesar keempat atau kelima di dunia dengan produksi antara 0,5-06 milyar ton setahun. Bersaing dengan Australia yang produksinya juga 0,5-0,6 Milyar ton batubara setahun. India dan USA bersaing di tempat kedua dan ketiga produsen batubara dunia dengan produksi 0,7-0,8 Milyar ton setahun. Tiongkok bagaimanapun juga paling serius dengan green energy dan reforestation. Tiongkok produsen terbesar panel untuk pembangkit listrik tenaga surya. Juga turbin untuk kincir angin atau untuk PLTA. Amerika malah maju mundur. Kalau Demokrat berkuasa, green energy jalan. Kalau Republik berkuasa maka fossil fuel marak. Wkwkwk

Udin Salemo: Indonesia ekspor bahan baku. China ekspor balik bahan baku yang sudah diproses dengan add value beratus kali lipat. Lalu penduduk Indonesia bangga memakainya. Benar idiot, seperti kata Pak Pry. Yang ngenes itu kalau proyek infrastruktur bersama dimana persentase pendanaannya lebih besar negeri panda, maka siap-siap menerima kenyataan: tenaga ahli sampai tukang aduk semen dibawa dari tanah daratan. Alat canggih sampai sekelas baut yang banyak dijual di Glodok pun import dari sana. Saya sering mikir apakah yang tandatangan kontrak itu gak baca dan gak paham klausul yang terdapat dalam kontrak? Hp saya juga merek dari China. Tapi buata Tangerang. Realmi lumayan handal. Sudah tiga tahun dipakai tapi masih bagus

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: