Terendam Banjir, Balai Desa Golantepus Kudus Hentikan Aktivitas Pelayanan

KUDUS (DiswayJateng) -  Luapan Sungai Dawe merendam kantor Desa Golantepus dan sejumlah rumah, Kamis (14/7) pagi.

Kepala Desa Golantepus Nur Taufiq menyatakan, banjir tahun ini paling parah. Sebab Kantor Balai Desa Golantepus terendam air. Padahal sebelumnya tidak pernah terjadi.

Air mulai limpas pada Kamis (14/7) pukul 04.45 WIB. Ketinggian bertambah pada pukul 05.10 WIB. Imbasnya air menggenangi Balai Desa Golantepus setinggi 70 sentimeter.

“Ini paling parah, karena tumpukan sampah di jembatan. Kontruksi jembatan ada tiang  tengahnya. Kami akan bongkar jembatan tersebut,” jelasnya.

Sementara itu rumah warga yang terdampak ada di RW 3, 4, dan 2. Total ada sebanyak 500-an rumah warga yang terdampak banjir. Ketinggian air di dalam rumah sekitar 20 sentimeter. Di luar rumah ketinggian air setinggi 30 sentimeter. (gal/lid)

Sumber: radar kudus