Ritme Putin

Ritme Putin

Presiden Joko Widodo bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Istana Kremlin, Moskow, Kamis, 30 Juni 2022..-BPMI Setpres/Laily Rachev---

"Anda bisa lihat di media. Kepentingan masyarakat menurun. Dampaknya akan pada opini publik. Lalu berdampak pula ke politisi seperti kita," kata Linde.

 

Waktu di Turkmenistan itu Putin tetap optimistis bisa mengalahkan Ukraina dan Barat. Ia juga masih punya keinginan untuk menjatuhkan pemimpin Ukraina itu: Zelenskyy. Bukan karena  Zelenskyy telah tega membantah klaim Presiden Jokowi soal ''pesan kepada Putin''.

 

Seperti ditulis Kompas, Zelenskyy tidak punya pesan apa pun untuk disampaikan ke Putin. Presiden Jokowi memang menemui Zelenskyy di Kiev pekan lalu dan menemui Putin di Moskow keesokan harinya.

 

Di mata Putin, Zelenskyy hanyalah boneka Barat.

 

Apakah Barat akan terus membantu Ukraina? Tentu. Kadarnya yang tidak sama. Yang kelihatan masih solid adalah Amerika.

 

Setelah pertemuan NATO di Spanyol pekan lalu Presiden Joe Biden tidak khawatir kehilangan dukungan rakyat Amerika. Ia justru menyiapkan mental rakyatnya untuk lebih tahan bantingan.

 

"Kita harus siap dengan harga bensin yang tinggi lebih lama lagi," ujar Biden. "Sampai Ukraina memenangkan perang," tambahnya.

 

Biden mengakui bahwa kenaikan harga-harga ini akibat sanksi yang dijatuhkannya kepada Rusia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: