Antisipasi PMK Jelang Idul Adha, Hewan Ternak di Tegal Divaksin

Antisipasi PMK Jelang Idul Adha, Hewan Ternak di Tegal  Divaksin

Sejumlah petugas KP Tan Kabupaten Tegal melakukan vaksinasi terhadap hewan ternak untuk mencegah penyebaran PMK, Rabu (29/6). -Yeri Noveli-Radar Tegal

MARGASARI (Disway Jateng) – Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak sudah mulai menyebar di wilayah Kabupaten Tegal. Untuk mengantisipasi penyebaran itu, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (KP Tan) Kabupaten Tegal melakukan vaksinasi hewan ternak di sejumlah tempat. Salah satunya di wilayah Kecamatan Margasari.

                                                 

"Kalau untuk di wilayah Kecamatan Margasari kami target 500 ekor sapi tervaksin. Kemarin sudah dilaksanakan vaksinasi sebanyak 175 ekor sapi dan hari ini lebih dari 300 ekor sapi yang divaksin," kata Sub Koordinator Bibit Peternak KP Tan Kabupaten Tegal, Agus Aenurofik, saat melakukan vaksinasi di Margasari, Rabu (29/6).

 

Vaksinasi pada hewan ternak ini, diprioritaskan pada hewan sapi dan kerbau, karena memang lebih rentan terinfeksi PMK. Sedangkan untuk pelaksanaan vaksinasi ini dilakukan pada sapi yang kondisinya sehat.

 

"Itu memang intruksi dari Kementrian Pertanian (Kementran), vaksinasi PMK diprioritaskan pada hewan ternak sapi dan kerbau," ujarnya.

 

Untuk pelaksanaanya vaksinasi PMK ini, Agus mengaku kekurangan personel. Sementara sesuai dengan intruksi Kementan, vaksinasi PMK dilaksanakan mulai 28 Juni hingga 2 Juli 2022 mendatang.

 

"Iya itu yang menjadi kendala kami, kekurangan tenaga untuk melaksanakan vaksinasi PMK, sehingga kita harus benar-benar memanfaatkan waktu sebaik mungkin," ucapnya.

 

Sementara itu, Kabid Peternakan KP Tan, Sugiyanto menyatakan untuk pelaksanaan vaksinasi PMK di Kabupaten Tegal pihaknya telah menyiapkan sebanyak 1500 dosis. Vaksinasi PMK dilakukan sampai dengan dosis 3.

 

"Jadi seperti pada manusia, vaksinasi PMK dilakukan sampai dosis 3. Setelah dosis 1, kemudian dilakukan doses ke 2 yakni setelah 4 minggu. Kemudian dosis ke 3 dilakukan setelah 6 minggu," jelasnya.

 

Selain melakukan vaksinasi, petugas juga menyemprot kandang ternak dengan disinfektan untuk membasmi virus PMK. Hingga kini, ternak sapi yang terinfeksi virus PMK sebanyak 900 ekor sapi lebih. Namun demikian, sapi-sapi tersebut sudah tertangani dan sebagian sudah mulai sembuh.

 

“Semoga dengan adanya vaksin ini, bisa mencegah penyebaran virus PMK,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radar tegal