Pemulung di Brebes Tewas Terperosok ke Sumur yang Mengandung Gas Beracun
EVAKUASI- Petugas berupaya untuk mengevakuasi korban tercebur ke dalam sumur di wilayah Desa Linggapura Kecamatan Tonjong.-Teguh Supriyanto -Radar Brebes
BREBES, (DiswayJateng)- Warga RT 05 RW 12 Dukuh Barupring, Desa Linggapura Kecamatan Tonjong, dihebohkan dengan kabar adanya seorang pencari barang bekas yang terperosok dan masuk ke dalam sumur milik salah seorang warga, Minggu (5/6) Sekitar pukul 10.30 WIB.
Dari informasi yang berhasil diperoleh, korban diketahui bernama Walem, 55, warga Desa Dukuhturi RT 07 RW 03 Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes.
Saat kejadian, korban datang bersama rekannya untuk mencari barang bekas di sekitar permukiman warga.
"Sebetulnya sudah diingatkan, agar berhati-hati karena ada sumur," ungkap Heti, pemilik rumah.
Diduga, korban terperosok saat mengambil barang rongsok di atas sumur yang ada di belakang rumah warga. Tubuhnya langsung tercebur ke dalam sumur, setelah penutupnya patah.
"Saya langsung minta tolong warga lainnya, kebetulan ada temannya yang juga sedang mencari barang bekas di sekitar sini," ucap Heti.
Namun warga tidak dapat langsung menolong korban, kondisi ini dikarenakan kondisi sekitar lokasi yang sempit dan juga kondisi sumur yang cukup dalam.
"Tidak lama seteleh tercebur, korban nampak sudah tidak bergerak. Sepertinya lemas," kata Hidayat, warga sekitar.
Warga melaporkan kejadian tersebut kepada perangkat Desa yang dilanjutkan ke petugas Polsek Tonjong. Untuk dapat melakukan upaya evakuasi, petugas juga berkoordinasi dengan Unit Pos Damkar Bumiayu, BPBD Brebes Pos Aju Bumiayu dan SAR Brebes.
Komandan Pos Damkar Bumiayu, David Rochmansyah menyampaikan, evakuasi memperhatikan kondisi sekitar sumur sebagai lokasi kejadian.
"Dimana kedalam sumur sekitar 20 meter dengan cincing sumur hanya 0,5 meter, diduga sumur mengandung gas beracun sehingga menyebabkan korban kekurangan oksigen," terangnya.
Hal tersebut dibenarkan oleh kordinator Satgas PB BPBD Brebes Pos Aju Bumiayu, Budi Sujatmiko. Setelah dilakukan ujicoba, dipastikan sumur mengandung gas beracun sehingga petugas memelukan peralatan tambahan.
"Perlengkapan dan kondisi sumur yang mengandung gas beracun, menjadi kendala proses evakuasi," kata Budi.
Korban akhirnya dapat dievakuasi dari dalam sumur sekitar pukul 16.45 WIB, setelah bantuan Basarnas Cilacap tiba dilokasi. Korban yang sudah dalam kondisi meninggal, selanjutnya mendapat pemeriksaan dari petugas medis Puskesmas Tonjong didampingi petugas Polsek Tonjong.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: radar brebes