Warga Brebes Tewas Gantung Diri, Faktor Ekonomi Jadi Motivasi

BREBES, (DiswayJateng)-- Seorang pria di Kabupaten Brebes nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di pohon mahoni setinggi kurang lebih 4 meter. Ia mengakhiri hidupnya menggunakan kain sarung yang diikatkan ke ranting pohon.

Korban diketahui bernama Suhadi, warga Desa Parereja RT 02 RW 01 Kecamatan Banjarharjo Kabupaten Brebes. Korban pertama ditemukan menggantung oleh Sarkum (40), seorang pencari rumput di Desa Parareja, Selasa sore, 3 April 2022.

“Awalnya saya melihat korban pada pagi hari sedang mondar-mandir di kebun, seperti orang kebingungan. Tapi tiba-tiba saat saya akan pulang melihat korban sudah menggantung,” ungkapnya.

Warga kemudian melaporkan peristiwa ini kepada Polsek Banjarharjo. Tim Unit Reskrim Polsek Banjarharjo kemudian melakukan olah TKP dan mengevakuasi jasad korban. Jenazah dilarikan ke Puskesmas Banjarharjo untuk divisum tim medis.

“Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada korban. Nampak keluar ingus dari hidung, keluar air mani dari kemaluan dan nampak keluar tinja dari dubur. Serta adanya luka jerat di leher sepanjang jeratan kain sarung di leher korban,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Banjarharjo, Aipda Didik Haryanto, Rabu 4 Mei 2022 pagi.

Hasil penyelidikan polisi, beber Aipda Didik Haryanto, korban nekat mengakhiri hidupnya karena faktor ekonomi. Hal ini sesuai dengan pengakuan isterinya bila korban ada masalah dengan pekerjaannya.

“Pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi dan kami menyerahkan jenazah kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” pungkasnya. (fid)

Editor: Ismail Fuad

Sumber: