Polisi Selidiki Kasus Pelajar Tewas Korban Tawuran di Brebes, Lukanya Ngeri

Polisi Selidiki Kasus Pelajar Tewas Korban Tawuran di Brebes, Lukanya Ngeri

BREBES (DiswayJateng) -- Pihak kepolisian masih mengungkap peristiwa tawuran yang menewaskan pemuda yang masih berstatus pelajar SMK di Brebes.

Sebelumnya polisi berhasi mengungkap Identitas mayat remaja dipenuhi luka yang ditemukan warga di pekarangan kosong Desa Kedunguter, Kecamatan/Kabupaten Brebes, Sabtu pagi (16/4).

Korban adalah Ahmad Adi Santoso (17), warga RT 08/ RW 01 Desa Kedunguter, Brebes. Remaja yang masih berstatus pelajar SMK ini, tewas akibat menjadi korban tawuran dari dua kelompok.

"Kami masih terus lidik kasus ini. Hasil sementara, identitas korban sudah diketahui. Korban ini tewas akibat tawuran. Korban juga masih berstatus pelajar di SMK swasta di Brebes," terang Kanit Reskrim Polsek Brebes, Iptu Iwan Sujarwadi.

Selain melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), polisi juga telah mengamankan sejumlah barang bukti dan memintai beberapa saksi. Beberapa barang bukti yang diamankan di antaranya, sebuah batang bambu warna hijau dengan panjang 1 meter, sebuah kaca helm warna pelangi, sebuah jam tangan warna silver, satu topi warna kuning, cincin bermata batu warna biru dan cincin warna silver, dan sebuah kalung.

"Kami masih terus melakukan penyelidikan. Bahkan, saat ini sudah ada 6 orang yang dimintai keterangan sebagai saksi," jelasnya.

Menurut dia, dari hasil pemeriksaan tim dokter RSUD Brebes, korban mengalami luka bacok di bagian kepada atau muka sepanjang sekitar 10 cm dan dalam sekitar 5 Cm. Kemudian, luka tusuk di lengan tangan sebelah kanan dengan diameter sekitar 4 cm. Selanjutnya, luka sobek akibat senjata tajam di punggung dengan panjang sekitar 25 cm. Luka sobek di kepala bagian belakang dengan panjang sekitar 5 Cm, luka sobek di atas telinga sebelah kanan 10 cm, luka sobek di dagu dengan diameter 4 cm dan luka sobek di bawah bibir sebelah kiri panjang 5 cm.

"Kondisi korban ini mengalami luka bacok dan sayatan ditubuhnya dari senjata tajam. Di kepala atau muka ada luka bacok sepanjang 10 cm. Saat ini kami masih memburu pelakunya," terangnya.

Penulis: Eko Fidiyanto
Editor: Ismail Fuad

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: