Raih Angka 96,2 dari KPK: Kabupaten Semarang Terbaik Tingkat Nasional dalam Cegah Gratifikasi

Raih Angka 96,2 dari KPK: Kabupaten Semarang Terbaik Tingkat Nasional dalam Cegah Gratifikasi

MERAIH : Inspektorat Kabupaten Semarang meraih angka 96,2 dari KPK dan menjadi UPG terbaik pertama tingkat nasional kategori Kabupaten dan terbaik ketiga secara keseluruhan tingkat nasional. Foto : Erna Yunus Basri--

SEMARANG - Pada tahun 2025, Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG) yang dikelola Inspektorat Kabupaten Semarang meraih angka 96,2 dari KPK. 

Prestasi ini sekaligus mencatatkan sejarah Kabupaten Semarang Terbaik Tingkat Nasional dalam Cegah Gratifikasi dalam pencegahan korupsi melalui program pengendalian Gratifikasi

Plt Inspektur M Muslih saat acara Gelar Pengawasan Daerah tahun 2025 di ruang pertemuan Balai Bahasa Provinsi Jateng di Ungaran mengatakan, UPG terus melakukan sosialisasi tentang penanganan Gratifikasi kepada pejabat publik melalui berbagai media. 

Dan, pencapaian Inspektorat Kabupaten Semarang meraih angka 96,2 dari KPK, menjadi bukti nyata UPG Kabupaten Semarang terbaik pertama tingkat nasional kategori Kabupaten dan terbaik ketiga secara keseluruhan tingkat nasional. 

"Di tahun 2025 ini, terdapat empat aparatur sipil negara (ASN) melaporkan Gratifikasi yang diterimakan ke posko UPG. Laporan itu sudah ditindaklanjuti dan dilaporkan ke KPK," ungkap dia. 

Selain itu, Inspektorat Kabupaten Semarang juga telah menyediakan delapan saluran pengaduan termasuk surat manual maupun digital dan media sosial. 

Sampai dengan triwulan ketiga 2025, telah diterima 19 pengaduan , 17 melalui surat dan masing-masing satu lewat website dan media sosial. 

Terkait hasil survei penilaian integritas (SPI) yang dilakukan KPK RI yang mengacu pada penilaian integritas dan upaya pencegahan korupsi yang dilakukan kementerian, departemen maupun lembaga negara atau daerah itu, skor tahun 2024 sebesar 73,90. 

Angka itu diakuinya, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yakni 72,76. 
"Angka itu lebih tinggi dari rata-rata nasional yakni 70,97 dan 71,53," imbuhnya. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: