Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 1 Senilai Rp10,9 Triliun Terintegrasi dengan Giant Sea Wall, Atasi Banjir Rob

Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 1 Senilai Rp10,9 Triliun Terintegrasi dengan Giant Sea Wall, Atasi Banjir Rob

TERINTEGRASI - Jalan tol Semaran-Demak terintegrasi dengan Giant Sea Wall.Foto: Istimewa --

Dengan selesainya Tol Semarang-Demak Seksi 1 (Kaligawe-Sayung), diharapkan persoalan banjir di Kaligawe Kota Semarang dan Genuk Sayung bisa teratasi.  

Disampaikan pula bahwa pernyataan Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi mengenai pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 1, yang juga berfungsi sebagai  tanggul laut dengan anggaran Rp10,9 triliun dari pemerintah pusat itu benar adanya. Anggaran itu juga untuk pembangunan kolam retensi yang berfungsi untuk mengendalikan rob dan banjir di daerah Sayung Demak dan sekitarnya.

Sebelumnya, Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi mengatakan, dalam penanganan rob di Sayung Demak itu dilakukan dengan berbagai upaya. 

“Kita punya program untuk jangka pendek, sedang, dan panjang," katanya beberapa waktu lalu. 

Dikatakan Luthfi, pembangunan giant sea wall atau tanggul laut itu sudah menjadi anggaran dari pemerintah pusat.

Di luar pekerjaan tersebut, Luthfi mengatakan, akan merapatkan kembali langkah-langkah taktis penanganan banjir dan rob, serta abrasi untuk wilayah Kecamatan Sayung, Demak, dan sekitarnya. 

Pekerjaan jangka pendek dan sedang seperti mendorong normalisasi sungai, yakni mengeruk sedimentasi. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait