Pemkot Semarang Akan Susun Penataan PKL Madukoro dan Hasanudin
Para Pedagang Kaki Lima jalan Hasanudin dan jalan Madukoro menggelar aksi di DPRD Kota Semarang, Rabu 21 Mei 2025.--Wahyu Sulistiyawan
"Sebelum lebaran kita sudah di lakukan sosialisasi untuk pindah ke lingkar tanjung, dan setelah lebaran semua sudah harus pindah," katanya.
Dengan pertimbangan lokasi yang sepi, truk yang parkir dan banyaknya preman di lokasi tersebut, para pedagang enggan untuk pindah.
"Di lingkar tanjung itu tempatnya sepi, banyak truk yang parkir dan preman. Kita tidak mau pindah tetap berjualan disitu, bukannya tidak mau mendengar tapi perjuangan kami ditempat itu sudah lama,"
Ia menceritakan, perjuangan dari awal berjualan hingga mendapatkan pelanggan cukup susah dan tiba-tiba tidak diperbolehkan kembali.
"Perjuangan kita berjuangan cukup lama ada yang 10 hingga 20 tahun, setelah kami sudah enak mendapatkan pelanggan malah disuruh untuk pindah. Padahal sebelum berjualan kita juga meminta izin kepada lingkungan setempat," paparnya.
Diah menambahkan, alasan tidak diperbolehkan kembali jualan karena jalan tersebut membuat macet pengendara lalu lintas.
"Kita berjualan dari sore hingga malam, tidak ada yang namanya macet. Anehnya lagi katanya jalan tersebut akses menuju bandara, ini malah semakin tidak nyambung tidak bisa jalan tersebut untuk akses utama ke bandara," terangnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: