Rahasia Sapi Kurban Cepat Gemuk dan Sehat, Ridwan Berikan Terapi Tradisional dan Jamu di Semarang

Rahasia Sapi Kurban Cepat Gemuk dan Sehat, Ridwan Berikan Terapi Tradisional dan Jamu di Semarang

Muhammad Ridwan memberikan jamu tradisiona agar sapi kurban gemuk dan tetap sehat di Peternakan Berkah Beef Mas, Selasa 20 Mei 2025.--Wahyu Sulistiyawan

"Tidak hanya ramuan untuk penggemukan, tapi banyak ramuan kita berikan agar terhidar dari penyakit PMK yang sempat merebak ke seluruh Jawa Tengah," terangnya.

Ia menjelaskan, untuk penggemukan sendiri Zaenal membuat ramuan berupa konsentrat yang diambil dari 16 bahan alami.

"Kosentrat kita berikan pagi dan sore, siang kita kasih rumput hijau dan jerami untuk menambah serat," katanya.

Selain itu dalam kondisi hujan seperti sekarang ini dibutuhkan beberapa ramuan penghangat tubuh dan mengurangi mandi.

"Untuk ramuan penghangat diminumkan, sedangkan untuk pencegahan terinfeksi PMK kita tambahkan ramuan untuk disemprotkan ke hidung. Ramuan itu terbuat dari jeruk nipis, gula jawa, sereh dan garam," tambahnya.

Zaenal mengaku, terapi dan pemberian ramuan ini diberikan sejak dibukanya peternakan penggemukan Berkah Beef Mas sejak 10 Desember 2024 lalu.

"Ilmu ini saya dapatkan dari pengalaman pribadi sejak kecil yang selalu membantu orang tua merawat sapi," terang pria kelahiran Blora ini.

Peternakan dan penggemukan sapi Berkah Beef Mas ini merupakan unit usaha dari Masjid Agung Semarang dengan mendatangkan sapi dari berbagai daerah seperti Blora, Wirosari dan Ambarawa.

Dari total 45 sapi dari berbagai jenis ini sebagian sudah dilakukan vaksinasi dan sisanya masih menunggu direalisasikan oleh Dinas Pertanian (Distan) Kota Semarang.

"Sebagian sapi sudah kita vaksin, dan ini masih koordinasi dengan dinas terkait namun belum terealisasi hingga sekarang," katanya.

Sebelumnya, Ditan Kota Semarang mewajibkan hewan kurban yang dijual harus memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) sebagai antisipasi penyebaran PMK kembali di Kota Semarang. 

Menurut Zaenal, sebagian sapi sudah memiliki SKKH, namun pihaknya memiliki Standart Operasional Prodsedur (SOP) sebelum sapi masuk ke peternakan.

"Sebagian sudah memiliki SKKH, namun kita selalu melakukan SOP jika sapi masuk ke peternakan. Seperti dimandikan, penyemprotan disinfektan, injeksi dengan biodin dan ramuan tradisional untuk mengurangi stres dari perjalanan jauh," terangnya.

Jelang Hari Raya Idul Adha, penjualan sapi di peternakan penggemukan Berkah Beef Mas sudah mencapai 70 persen. 

"Harga Sapi mulai dari Rp20 juta hingga Rp41.800 juta per ekor dengan berat mencapai 800 kilogram," katanya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait