Rahasia Sapi Kurban Cepat Gemuk dan Sehat, Ridwan Berikan Terapi Tradisional dan Jamu di Semarang
Muhammad Ridwan memberikan jamu tradisiona agar sapi kurban gemuk dan tetap sehat di Peternakan Berkah Beef Mas, Selasa 20 Mei 2025.--Wahyu Sulistiyawan
SEMARANG, diswayjateng.id - Untuk menghasilkan sapi yang gemuk, dibutuhkan beberapa terapi tradisional seperti pemijatan dan pemberian ramuan tradisional agar kondisi hewan kurban selalu prima dan sehat.
Dengan penuh kehati-hatian, tangan Muhammad Ridwan (55) memijat satu per satu bagian tubuh sapi hewan kurban yang berada di peternakan penggemukan Berkah Beef Mas di komplek Masjid Agung Jawa Tengah.
Sebuah ramuan tradisional bewarna kuning yang terbuat dari kunyit, gula merah, jeruk dan jahe diminumkan setiap pagi dan sore ke 45 sapi dari berbagai jenis seperti Lemosin, Simmental, Jawa, Pegon dan Marlboro.
Dengan perlahan Ridwan membuka mulut sapi dan memasukan ramuan jamu tersebut kedalam mulut hewan yang berukuran besar.
BACA JUGA:Dinas Pertanian Kota Semarang Wajibkan SKKH untuk Hewan Kurban, Antisipasi PMK Jelang Idul Adha
BACA JUGA:Antisipasi PMK Jelang Idul Adha, Dinas Pertanian Semarang Kerahkan Tim Periksa Hewan Kurban
Menurut Ridwan pemijatan dilakukan tiga kali sehari selama 25 menit bertujuan agar sapi rileks dan diminumkan ramuan jamu tradisional agar sehat.
"Pemijatan biasanya dilakukan dibagian punggung dan paha belakang agar rileks dan diminumkan jamu supaya napsu makan meningkat," terangnya Selasa, 20 Mei 2025.
Setiap harinya, Ridwan selalu membuat racikan jamu tersebut hingga 5 liter sehari.
"Sehari kita menghabiskan ramuan sebanyak 5 liter diminumkan dua kali pagi dan sere dengan takaran satu gelas tanggung," tambahnya.
Keahliannya dalam merawat sapi, Ridwan sudah tidak diragukan lagi. Selama melakukan terapi tersebut tidak pernah terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan.
"Sampai saat ini belum pernah mengalami ditendang atau disruduk sapi, karena saya sudah tahu karakter sapi. Sehingga untuk pemijatan juga harus hati-hati keras dan lembutnya pemijatan sudah kita ukur sesuai dengan kondisi sapi itu sendiri," jelasnya.
Kepala Pengelola penggemukan Berkah Beef Mas, Zaenal Arifin mengatakan, ramuan jamu tradisional ini diberikan untuk menjaga hewan kurban selalu dalam kondisi prima dan terhindar dari Penyakit Mulud dan Kuku (PMK) yang sempat merabak Kota Semarang.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: