Sorot Antrean Solar, Bupati Batang Pastikan Tambahan Stok 5 Persen dari Pertamina Jelang Nataru 2025
Rakor Lintas Sektoral dalam Rangka Pengamanan Pelayanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di Kabupaten Batang, Jumat 19 Desember 2025.-Ist-
“Titik rawan kemacetan seperti rest area dan kawasan Kembanglangit harus menjadi fokus pengamanan,” tuturnya.
Selain lalu lintas, Faiz menyoroti perlunya kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam selama musim hujan. Seluruh tim siaga terhadap kemungkinan longsor kecil yang dapat menutup badan jalan dan memicu antrean kendaraan panjang.
“Respon cepat sangat dibutuhkan agar gangguan kecil tidak berkembang menjadi kemacetan panjang,” tegasnya.
Ia juga menginstruksikan personel Dishub, Satpol PP, dan Pemadam Kebakaran hingga BPBD Batang untuk menerapkan sistem Work From Anywhere (WFA) dengan lebih banyak melakukan patroli lapangan pada 28–31 Desember 2025.
“Bukan bekerja dari rumah, tetapi bekerja di lapangan,” ungkapnya.
Ia juga menekankan pentingnya pelaporan cepat melalui sistem informasi yang ada, serta peran aktif masyarakat dan perangkat pemerintahan hingga tingkat RT dalam menyampaikan kondisi di lapangan.
“Para camat, khususnya di wilayah Blado, Reban, Bawang, Tersono, dan Batang Kota, diminta terus memantau kondisi wilayah masing-masing selama masa libur Nataru,” ujar dia.
Kepala Disperindagkop UKM, Wahyu Budi Santosa membenarkan bahwa Pertamina berjanji menambah 5 persen stok bio solar untuk Kabupaten Batang.
Terkait antrean BBM bio solar dan sistem buka tutup penjualan, pihaknya tidak bisa berkomentar banyak.
"Sebetulnya kelangkaan kemarin normal, di akhir tahun tentu hampir semua (stok BBM) kabupaten kota menipis. Dan ini ada penambahan kuota bbm bio solar. Semoga mencukupi hingga akhir tahun," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: