Ratusan Siswa Berhamburan Sambil Lindungi Kepala, Simulasi Gempa Bumi di SMPN 3 Batang
Simulasi bencana BPBD Batang di SMPN 3 Batang, Jumat 19 Desember 2025-Disway Jateng/Bakti Buwono-
“Harapannya anak-anak teredukasi, sehingga kalau betul-betul terjadi itu sudah punya ilmu, punya bekal bagaimana untuk bersikap supaya tidak terjadi korban yang berjatuhan,” ujar Budiyatmaka.
Meski demikian, ia menegaskan bahwa seluruh pihak tetap berharap bencana tidak pernah terjadi.
“Tapi kita berdoa bersama tidak akan pernah terjadi,” imbuhnya.
Budiyatmaka juga menyampaikan bahwa simulasi kebencanaan tidak akan berhenti hanya pada kegiatan bersama BPBD.
Pihak sekolah berencana menjadikan simulasi sebagai kegiatan internal yang dilakukan secara berkala.
“Sesekali nanti akan kami simulasikan tanpa BPBD maupun pihak lain, hanya untuk mengetahui kesiapsiagaan anak-anak,” katanya.
Simulasi internal tersebut bertujuan untuk memastikan seluruh warga sekolah tetap siaga apabila terjadi bencana sewaktu-waktu.
Tidak hanya siswa, seluruh guru dan karyawan sekolah juga akan dilibatkan dalam latihan tersebut.
“Termasuk Bapak Ibu guru dan karyawan,” tegas Budiyatmaka.
BPBD Kabupaten Batang menilai kolaborasi dengan sekolah merupakan langkah strategis dalam membangun budaya sadar bencana.
Pendidikan kebencanaan di sekolah diharapkan mampu menciptakan generasi yang tangguh dan siap menghadapi risiko bencana.
Dengan adanya simulasi langsung, materi kebencanaan tidak hanya dipahami secara teori, tetapi juga dipraktikkan.
BPBD Batang berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan di sekolah-sekolah lain di wilayah Kabupaten Batang.
Melalui kesiapsiagaan sejak dini, potensi korban akibat bencana diharapkan dapat ditekan seminimal mungkin
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: