Indonesia Bisa Dominasi Produksi Katoda Dunia, INA Pastikan Transfer Teknologi ke Anak Bangsa

Indonesia Bisa Dominasi Produksi Katoda Dunia, INA Pastikan Transfer Teknologi ke Anak Bangsa

CEO INA Ridha Wirakusumah bersama Executive Chairman PT Waxinda Group Dan Chen di KEK Industropolis Batang, Selasa 9 Desember 2025.-Disway Jateng/Bakti Buwono-

Ia juga menyampaikan bahwa kendati teknologi berasal dari China dan Korea, transfer pengetahuan ke tenaga kerja Indonesia berjalan pesat dan akan terus diperkuat.

Ridha menambahkan bahwa para investor melihat Indonesia sebagai lokasi ideal untuk tumbuh jangka panjang karena seluruh faktor produksi sangat kompetitif.

“Tenaga kerja Indonesia, teknologi masuk, listrik baik, ongkos produksi juga baik,” katanya.

Terkait integrasi ke sektor nikel, Ridha menyampaikan bahwa INA tidak ingin terlalu melebar sebelum fondasi industri LFP benar-benar kokoh.

Ia menekankan bahwa fokus utama saat ini adalah memastikan hilirisasi berjalan, lapangan kerja tercipta, investasi masuk, dan rantai pasok domestik terbentuk dengan disiplin.

Ke depan, INA menargetkan ekspansi tidak hanya berhenti pada katoda, tetapi juga menjamah komponen penting lain seperti anoda dan separator untuk mencapai rantai pasok baterai EV yang lengkap.

Ridha menegaskan bahwa strategi ini akan membawa Indonesia menjadi pusat hilirisasi baru di Asia, bahkan menantang dominasi China di pasar baterai global.

Baginya, langkah ini bukan sekadar investasi, melainkan lompatan besar menuju kemandirian energi nasional.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: