Perum Perhutani KPH Pekalongan Gelar Aksi Penyulaman Hutan Lindung Sawangan
KOLABORASI- Aksi penyulaman hutan lindung Sawangan yang dilakukan berbagai elemen.--
SLAWI, diswayjateng.id - Perum Perhutani KPH Pekalongan Barat terus lakukan langkah konkrit dalam penanganan hutan di lereng Gunung Slamet bagian barat. Selain memasang papan larangan penggaraapan lahan, KPH Pekalongan Barat juga telah mencanangkan dan melakukan gerakan menanam dimulai sejak bulan November 2023 untuk merehabilitasi hutan yang rusak.
Kali ini kolaborasi dilakukan dengan menggandeng ormas Pemuda Pancasila dan pemdes serta tokoh masyarakat Desa Sigedong serta komunitas pecinta alam Bosapala Sawangan melalui penyulaman terhadap tanaman yang tidak tumbuh baik. Yakni dengan pengecekan dan menanam kembali (penyulaman) tanaman yang telah ditanam namun mati.
Giat bersama tersebut dilaksanakan di petak 48 RPH Guci. Administratur/Kepala KPH Pekalongan Barat Maria Endah Ambarwati melalui Asper / Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Bumijawa, Taufik menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan giat sinergi yang berkesinambungan.
"Kami berharap kepada masyarakat agar bersama-sama menjaga hutan agar hutan di wilayah lereng gunung slamet tetap lestari," ujarnya Jumat (28/11).
Ditegaskan Maria, terkait kelestarian hutan adalah tanggung jawab bersama. Keterlibatan masyarakat, instansi terkait dan stakeholder yang ada menjadi penting untuk bersama-sama menjaga kelestarian hutan.
Perhutani terus melakukan upaya-upaya seperti pelarangan garapan, bukan hanya saat ini saja upaya yang dilakukan namun hampir tiap tahunnya. Perhutani telah melakukan langkah-langkah antisipasi kerusakan hutan seperti selalu aktif melakukan sosialisasi pelarangan garapan kepada masyarakat sekitar hutan.
‘’Sosialisasi di rumah tokoh masyarakat, komunikasi sosial dengan masyarakat penggarap, memasang papan larangan garapan, termasuk koordinasi lintas instansi terkait serta forkompincam untuk mencari solusi penanganan dan pemeliharaan hutan akibat tanaman sayuran agar masyarakat mau beralih komoditas," jelasnya.
Patroli gabungan juga dilaksanakan untuk memberikan sosialisasi agar masyarakat penggarap beralih komoditas dari jenis sayuran ke tanaman kehutanan. Sementara itu Ketua Bosapala Sawangan Sigedong, Akhmad S Arifin memberikan apresiasi dan mendukung langkah-langkah Perhutani KPH Pekalongan Barat, yang selama ini telah melakukan upaya-upaya dalam rangka kelestarian hutan.
"Gerakan penanaman dan pemeliharaan hutan terus lakukan sejak tahun 2023, berlanjut hingga tahun ini. Puluhan ribu bibit tanaman sudah ditanam di hutan wilayah lereng barat gunung slamet. Penanaman dengan menggandeng pihak-pihak lain dan stakeholder terkait," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
