Kondisi Lapas Tegal Memprihatinkan

Kondisi Lapas Tegal Memprihatinkan

TINJAUAN — Anggota DPRD Kota Tegal Fraksi PKS Mochamad Ali Mashuri meninjau kondisi Lapas Kelas IIB Tegal.Foto: Istimewa ‎--

TEGAL, diswayjateng.id - Kondisi Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tegal semakin memprihatinkan. Hampir setiap hari Lapas yang berada di kawasan pesisir ini terendam rob. Air limpasan dari laut itu cukup mengganggu proses pembinaan warga binaan dan memperparah kerusakan fisik bangunan yang merupakan cagar budaya. Bahkan, sejumlah jeruji besi telah tampak rapuh dan beberapa di antaranya rusak parah.

‎Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tegal Fraksi PKS Mochamad Ali Mashuri yang turun langsung meninjau kondisi Lapas mengungkapkan keprihatinannya. Menurutnya, rob tidak hanya membawa air laut, namun juga menyebabkan limbah dari septictank meluap ke area hunian warga binaan. Dampaknya, banyak warga binaan mengalami gangguan kesehatan, seperti penyakit kulit.

‎Ali menegaskan ini bukan sekadar kondisi infrastruktur, tapi soal kemanusiaan. Para warga binaan mungkin berada di balik jeruji, namun mereka juga tetap manusia. “Jeruji itu bukan pilihan mereka. Di sana, ada manusia yang harus dimanusiakan,” kata Ali usai mengikuti Rapat Kerja bersama Organisasi Perangkat Daerah di Komplek Gedung Parlemen, Jalan Pemuda.

‎Sebagai bentuk keseriusan, Ali langsung menghubungi Anggota Komisi XIII DPR RI Hamid Noer Yasin yang membidangi Hukum dan HAM. Hamid berkomitmen meneruskan aspirasi ini kepada Kakanwil dan Dirjen Pemasyarakatan. Selain itu, Ali juga menghubungi Abdul Fikri Faqih, legislator Dapil Jawa Tengah IX, agar turut mengawal proses penanganan. Fikri kemudian berkoordinasi dengan pimpinan Komisi XIII DPR RI.

BACA JUGA:Lapas Slawi Ikuti Apel Virtual

‎Di tingkat lokal, Ali menyampaikan permasalahan ini kepada Wakil Wali Kota Tegal Tazkiyyatul Muthmainnah saat berada dalam satu acara. Ali mendorong agar surat permohonan relokasi Lapas dan penanganan rob yang masuk ke Pemerintah Kota Tegal segera ditindaklanjuti secara konkret. Ini mengingat bangunan Lapas tersebut merupakan cagar budaya, langkah rehabilitasi membutuhkan perhatian dan pertimbangan khusus dari berbagai pihak.

‎Legislator dari Daerah Tegal Timur itu menegaskan kondisi ini tidak bisa membiarkan ini berlarut-larut. Jika tidak segera ditangani, kerusakan akan semakin parah. Ali berharap, semua pihak baik di level daerah maupun pusat dapat bersinergi untuk memberikan solusi nyata atas persoalan ini.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: