Adakan Refleksi Tindak Lanjut PMM dan RKT 2025
SERIUS - Giat Refleksi Tindak Lanjut PPM RKT di SMAN 3 Slawi.Foto:Hermas Purwadi/diswayjateng.id--
SLAWI, diswayjateng.id - Refleksi Program Tahunan (PPM) dan Rencana Kerja Tahunan (RKT) SMAN 3 Slawi digulirkan. Hadir untuk melakukan observasiSapto Wijatmoko, S.Pd., M.Pd. selaku Plt. Kasi SMA Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XII sekaligus Pengawas Pembina SMA Kabupaten Tegal dan Sugiarto, S.Pd. selaku Pengawas Pembina SMA Kabupaten Tegal. Kegiatan refleksi dilaksanakan di lantai 2 perpustakaan.
Kepala SMAN 3 Slawi, Masduki, S.Pd., M.Pd. berkesempatan menyampaikan paparan tentang capaian yang diraih oleh pihak SMA Negeri 3 Slawi baik secara individu maupun kelembagaan. " Fokus paparan terkait PMM disampaikan tentang Inkuiri Kolaboratif dengan dewan guru dalam memberikan layanan pendidikan," ujarnya, Selasa (28/10/2025).
Adapun paparan terkait RKT disampaikan banyak berkenaan dengan kemajuan sekolah. " Hal ini meliputi kebiasaan baik di sekolah, kebiasaan berprestasi dari murid, peningkatan kompetensi dewan guru, serta membaiknya fasilitas penunjang pembelajaran," cetusnya. Usai paparan dari kepala satuan pendidikan, dilanjutkan refleksi inti dari pengawas. Masing-masing pengawas menyampaikan refleksi secara bergantian.
Sapto Wijatmoko, S.Pd., M.Pd. selaku Pengawas Pembina SMA Kabupaten Tegal sekaligus Plt. Kasi SMA Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XII menyampaikan refleksi berkenaan dengan kesiapan sekolah menyambut kebijakan pendidikan terbaru. "Terdapat 3 kategori sekolah yang akan diterapkan di Indonesia. Tiga hal tersebut meliputi Sekolah Konvensional, Sekolah Rakyat, dan Sekolah Garuda. Beliau berharap SMA Negeri 3 Slawi menjadi salah satu sekolah yang terpilih menjadi Sekolah Garuda," ungkapnya.
BACA JUGA:Siswa SMAN 5 Kota Tegal Lakukan Perekaman KTP-el
BACA JUGA:Keren! SMAN 3 Brebes Juara Duta Baca Kabupaten dan Launching Buku Solo
Setiap kategori diharapkan dapat menampung kebutuhan murid dalam menerima layanan pendidikan sesuai potensi masing-masing. Dalam paparannya beliau juga menyampaikan kriteria tiap kategori sekolah tersebut. Paparan berikutnya dari Sugiarto, S.Pd. selaku Pengawas Pembina SMA Kabupaten Tegal.
Dia menyampaikan refleksi terkait Rencana Kegiatan Tahunan (RKT) 2025. Dimana refleksi bukan bagian dari melihat kesalahan, namun memperbaiki hal yang belum tepat. Refleksi ialah bercermin, memastikan kita pantas. Setelah refleksi, dilakukan observasi oleh orang lain dengan tujuan untuk mendapatkan penilaian dengan sudut pandang orang lain.
Pihaknya juga memberikan penguatan dengan Permendiknas no 13 tahun 2025 tentang Pendekatan Pembelajaran Mendalam. " Salah satu metode yang dapat digunakan dalam pembelajaran mendalam ialah inkuiri kolaboratif. Metode ini berbasis data temuan kondisi pembelajaran yang dialami oleh murid. Dari data tersebut diperoleh solusi dengan melibatkan guru, murid, atau orang lain guna mencapai tujuan pembelajaran," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
