4 Dekade Saka Bakti Husada: Aksi Nyata Sehatkan Indonesia
SBH - Ketua Kwarcab Tegal Widodo Joko Mulyono foto bersama dengan jajaran SBH Dinkes Kabupaten Tegal. --
SLAWI, diswayjateng.id – Tahun 2025 menjadi momen bersejarah bagi Saka Bakti Husada (SBH). Genap 40 tahun kiprahnya di bidang kesehatan, SBH terus meneguhkan perannya sebagai garda terdepan dalam membentuk generasi muda yang sadar dan peduli terhadap kesehatan masyarakat.
Mengusung tema "Saka Bakti Husada, Satu Tekad Aksi Nyata Sehatkan Indonesia," peringatan ini bukan sekadar seremonial. Lebih dari itu, menjadi pengingat akan kontribusi nyata SBH dalam mendukung pembangunan kesehatan nasional melalui berbagai program edukatif, promotif, dan preventif.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, dr. Ruszaeni, menyampaikan bahwa SBH hadir sebagai wadah pembinaan anggota Gerakan Pramuka, khususnya pramuka penegak dan pandega, yang ingin mendalami bidang kesehatan.
"Saka Bakti Husada bukan hanya tempat belajar, tapi juga tempat beraksi nyata. Mereka terjun langsung ke masyarakat, menjadi contoh dan agen perubahan dalam perilaku hidup bersih dan sehat," ujarnya.
BACA JUGA:Dinkes Kabupaten Tegal Sosialisasikan Pembinaan dan Pengawasan SDM Kesehatan
BACA JUGA:Dinkes Kabupaten Tegal Gelar PKG untuk Anak Sekolah
Lebih lanjut, dr. Ruszaeni menjelaskan bahwa dalam pelaksanaannya, kegiatan SBH dibina melalui enam krida yang menjadi bagian penting dari struktur organisasi. Krida merupakan satuan terkecil dari Saka, tempat para anggota mendalami keterampilan dan pengetahuan spesifik di bidang kesehatan.
Enam krida tersebut meliputi, Krida Bina Gizi, yang fokus pada upaya perbaikan gizi masyarakat. Krida Bina Obat, memberikan edukasi tentang penggunaan obat yang rasional dan aman. Krida Penanggulangan Penyakit, khususnya terkait pencegahan penyakit menular dan tidak menular.
Krida Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), menanamkan budaya hidup sehat di lingkungan keluarga dan masyarakat. Krida Kesehatan Lingkungan, mencakup sanitasi dan pengelolaan lingkungan sehat. Krida Kesehatan Reproduksi Remaja, yang berperan penting dalam edukasi kesehatan remaja.
Selama empat dekade, SBH tidak hanya menjadi ruang aktualisasi bagi remaja, tetapi juga telah melahirkan kader-kader muda yang siap berkontribusi langsung dalam berbagai program kesehatan, termasuk saat pandemi, bencana alam, maupun kegiatan penyuluhan di masyarakat.
BACA JUGA:Dinkes Kabupaten Tegal Dorong Persalinan Aman di Fasilitas Kesehatan
BACA JUGA:Dinkes Kabupaten Tegal Serukan Stop Narkoba
"Harapannya, generasi muda SBH Kabupaten Tegal mampu terus menjaga semangat dan komitmennya dalam mengabdi, serta membawa perubahan nyata menuju Indonesia yang lebih sehat," pungkas dr. Ruszaeni. (adv)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: