Keluarga Balita Terindikasi Stunting di Kabupaten Pemalang Diberi Bantuan
MAKANAN BERGIZI - Pemberian makanan bergizi pada keluarga balita terindikasi stunting.Foto:Siti Maftukhah/diswayjateng.id--
PEMALANG, diswayjateng.id - Balai penyuluhan bangga Kencana kecamatan Taman. Bersama SMK Satya Praja 3 Pemalang melaksanakan kegiatan Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting). Dengan menyambangi keluarga balita terindikasi Stunting, dan memberikan bahan makanan bergizi.
Penyuluh KB Kecamatan Taman Kukuh Raharso mengatakan, selain makanan, juga memberikan edukasi pada keluarga. Agar bisa menerapkan pola hidup yang sehat. Pencegahan stunting menjadi prioritas pembangunan manusia di Indonesia.
Genting hadir sebagai salah satu solusi partisipatif, agar anak-anak balita yang berisiko stunting dapat dibantu oleh pihak lain yang peduli, dalam bentuk asuhan, pemberian makanan bergizi, pemantauan kesehatan dan pendampingan.
"Bantuan bahan makanan salah satu upaya cegah stunting, dan sampai saat ini masih terus berjalan," katanya.
BACA JUGA:Kasus Stunting di Kabupaten Tegal Masih Tinggi
BACA JUGA:Terdapat Perbedaan Data Stunting di Grobogan, Ini Kata Wabup Setempat
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan.
Anak yang stunting tidak hanya lebih pendek dari anak seusianya, tetapi juga berisiko mengalami gangguan perkembangan otak, rendahnya daya tahan tubuh, serta prestasi belajar dan produktivitas yang menurun di masa depan.
"Dampak yang Diharapkan dari pemberian makanan tersebut, yaitu turunnya angka balita stunting di wilayah sasaran," imbuhnya.
Nurul, salah satu penerima bantuan makanan bergizi gratis di Desa Cibelok Taman menyampaikan terimakasih, karena dengan bantuan tersebut bisa memberikan makanan bergizi pada balita yang terindikasi stunting.
BACA JUGA:Gencarkan Program Genting, Pekalongan Perangi 1.130 Stunting Lewat Dapur Sehat
BACA JUGA:Persoalan Stunting Bikin Pusing, DKK Kudus Kampanye Aksi Bergizi Bidik Pelajar Putri
Dengan harapan, bisa dicegah agar tidak semakin parah, dan bisa kembali normal pertumbuhannya sesuai usia anak.
"Terima kasih atas bantuan yang diberikan, semoga akan terus berlanjut ke depannya," ujar Nurul.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: