Guru Sekolah Muhammadiyah Kota Tegal Dilatih Menjadi Penulis dan Pengarang Hebat

Guru Sekolah Muhammadiyah Kota Tegal Dilatih Menjadi Penulis dan Pengarang Hebat

DIKLAT - Petinggi Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Tegal, panitia, narasumber, dan peserta Diklat Jurnalistik dan Sastra menyampaikan Salam Literasi.Foto:K Anam S/diswayjateng.id--

TEGAL, diswayjateng.id - Untuk meningkatkan kemampuan guru sekolah Muhammadiyah agar menjadi penulis dan pengarang yang hebat, Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pendidikan Non Formal (PNF) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Tegal mengadakan Diklat Jurnalistik dan Sastra yang dibuka Ketua PDM Kota Tegal dr Wahyu Heru Triyono MKes di salah satu hotel Kota Tegal, Sabtu (29/6/2025).

Sebanyak 125 guru dari guru PAUD, TK, SD, SMP, SMA, dan SMK Muhammadiyah mengikuti Diklat Jurnalistik dan Sastra yang diisi Pegiat Literasi Nasional Muhammadiyah Suyanto MSi yang juga merupakan akademisi Institut Agama Islam Darussalam Banyuwangi dan Universitas Muhammadiyah Jember serta Pemimpin Redaksi Suara Muhammadiyah Mustofa W Hashim, dengan pembawa acara Kepala SMP Muhammadiyah 1 Kota Tegal Solikhin SPd MSi.  

Acara diawali dengan lantunan ayat suci Alquran yang dibacakan siswa SMK Muhammadiyah 2 Kota Tegal M Ilyas Darmawan, sebelum dikumandangkannya lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Sang Surya yang dipandu Kepala SD Muhammadiyah 3 Kota Tegal Wiwin Agustina SPd.

Suasana dimeriahkan dengan penampilan siswa Kelas 6 SD Muhammadiyah 2 Kota Tegal Tasya Aura Aisyara. 

BACA JUGA:SD Muhammadiyah 1 Kota Tegal Lepas 69 Siswa

BACA JUGA:Classmeeting SMA Muhammadiyah Kota Tegal Meriah

Anak didik SD yang dikepalai Neneng Martiana K SE itu telah beberapa kali memenangi Pekan Seni dan FLS2N dan yang terbaru menjadi Juara III Menyanyi Solo Tegal Education Fair.

Siswa berbakat ini menyanyikan lagu Tutur Batin dan Lihat Lebih Dekat. Tak ketinggalan, Pengawas SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal Amin Azis MPd menyumbangkan karya puisinya yang berjudul Tegal Laka-Laka. 

Sebelum menerima materi, guru sekolah Muhammadiyah mengikuti pre-test dengan menjawab sepuluh pertanyaan untuk mengukur pemahaman awal terkait jurnalistik dan sastra.

“Semoga dengan mengikuti Diklat Jurnalistik dan Sastra ini guru sekolah Muhammadiyah bisa menelurkan karya dan dimuat di media massa,” kata Ketua Panitia Diklat Jurnalistik dan Sastra Drs Masfuad Edi Santoso MPd.

BACA JUGA:LHKP Muhammadiyah Jawa Tengah Rilis Survey 100 Hari Gubernur Jateng

BACA JUGA:SD Muhammadiyah 01 Kandang Panjang Pekalongan Galakkan Sedekah Sampah Terpilah

Sementara, harapan besar disematkan Ketua Majelis Dikdasmen PNF PDM Kota Tegal Purnomo Hadi SPd MM kepada guru sekolah Muhammadiyah yang mengikuti Diklat Jurnalistik dan Sastra ini.

Setelah mendapat materi, guru sekolah Muhammadiyah diharapkan Purnomo dapat mempraktikkan dan mengimplementasikannya. Sehingga, bisa mewarnai dunia jurnalistik dan sastra, dan menjadi contoh bagi guru sekolah Muhammadiyah di daerah yang lain. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: