Penanganan Sampah di Kota Tegal Akan Dimaksimalkan

Tegal, diswayjateng.id - Penanganan sampah di Kota Tegal akan bisa lebih maksimal, apabila ada Bank Sampah ditingkat RW dan Kelurahan. Sehingga semua kelurahan diminta untuk mendirikan Bank Sampah.

Hal itu diungkapkan saat audiensi dengan Komisi 3 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dengan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Asosiasi Bank Sampah Seluruh Indonesia (ASOBSI) Kota Tegal di Ruang Rapat DPRD Kota Tegal, Senin 2 Juni 2025.

"Dari data yang ada, tidak semua kelurahan memiliki bank sampah, hanya 18 kelurahan yang memiliki bank sampah," kata Ketua Komisi 3 DPRD Kota Tegal Sutari.

Permasalahan sampah saat ini sangat beragam, adanya Tempat Pembuangan Sampah (TPS) liar, dan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) di sejumlah kelurahan yang tidak bisa maksimal atau hanya sebagai monumen saja.

BACA JUGA:Kelurahan Margadana Kota Tegal Bentuk Bank Sampah Tingkat RW

BACA JUGA:Pengelolaan Sampah di Salatiga, Robby: Jangan Anti dengan Investasi

Sehingga peran bank sampah sangat dibutuhkan untuk penyelesaian masalah sampah dari rumah.

"Kami dari Komisi 3 akan membantu memberikan dana aspirasi untuk menyelesaikan sampah, dan sosialisasi serta edukasi untuk menyadarkan masyarakan akan pentingnya mengolah sampah," ungkapnya.

Ketua DPD ASOBSI Kota Tegal Santoso menyambut baik akan adanya bantuan dari DPRD untuk menyelesaikan persoalan sampah dari rumah. 

Karena banyaknya kendala yang terjadi ditingkat bawah, terutama untuk memberikan edukasi tentang pengolahan sampah.

BACA JUGA:Wali Kota Tegal Dedy Dukung Pendirian Bank Sampah di Tingkat RW

BACA JUGA:Pemkot Semarang Gandeng Koperasi Merah Putih, Sediakan Truk Sampah di Tiap Kelurahan

Hal itu terjadi dari stakeholder ditingkat bawah, sehingga peran DPRD diperlukan untuk mendorong hal tersebut.

Sumber: