Hujan Dini Hari, Dua Kecamatan Terendam Banjir Genangan
MONITORING-Kasi Permas Margadana Agus dan Bhabinkamtimas Aiptu Ali Mudin sedang melakukan monitoring banjir genangan di wilayah Margadana, Senin (26/5).--meiwan dani ristanto
Tegal, diswayjateng.id - Hujan dini hari menyebabkan dua kecamatan yaitu Kecamatan Margadana dan Tegal Barat di Kota Tegal, Senin (26/5) terendam banjir genangan.
Hujan dini hari mengakibatkan sejumlah ruas jalan tidak bisa dilewati, bahkan sejumlah rumah warga dan sekolah terdampak.
Data BPBD Kota Tegal banjir terjadi di Kecamatan Margadana yang merendam wilayah Kelurahan Kaligangsa dan menyebabkan 1 Sekolah MI Ikhsaniyah ,terdiri dari 10 Ruang Kelas, 1 Ruang UKS, 1 Gudang.
Kemudian Kelurahan Krandon ada 40 Rumah, 31 KK, 99 Jiwa serta Kelurahan Sumurpanggang ada 14 Rumah, 18 KK dan 28 Jiwa.
BACA JUGA:Banjir Tak Kunjung Surut, Gubernur Janji Percepat Normalisasi Sungai
Banjir genangan juga terjadi di wilayah Kecamatan Tegal Barat yaitu di Kelurahan Kraton ada 38 Rumah, 39 KK, 116 Jiwa.
Kemudian Kelurahan Tegalsari ada 1 Sekolah SMA Negeri 2 terdiri dari 14 Ruang Kelas terdampak banjir genangan.
"Semua itu disebabkan banjir dengan intensitas yang tinggi yang terjadi pada pagi dini hari," kata Kepala Pelaksana BPBD Moch Mabrur.
Mabrur mengungkapkan hujan intensitas tinggi disertai angin diwilayah Kota Tegal terjadi pada Senin 26 Mei 2025, pukul 04.00 WIB terjadi.
BACA JUGA:Banjir di Tegowanu Grobogan Surut, Ratusan Pengungsi Kembali ke Rumah Masing-masing
BACA JUGA:Wali Kota Semarang Cek Tembok Jebol di Pelabuhan Tanjung Mas, Tinjau Langsung Lokasi Banjir Rob
Setelah itu Petugas TRC BPBD mulai melakukan monitoring wilayah. Hasil dari monitoring hujan tersebut menyebabkan banjir genangan di ruas jalan Kelurahan Pekauman, Kalinyamat Kulon, Kaligangsa, Krandon, Sumurpanggang dan Kraton.
"Banjir genangan terjadi di sejumlah wilayah di Kota Tegal," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
