GROBOGAN, diswayjateng.com - Ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan guna mengisi waktu liburan sekolah. Salah satunya mengikuti sunat massal gratis di Khitanin, sebuah rumah khitan modern di Purwodadi, Kabupaten Grobogan, pada Selasa (30/12/2025).
Itulah yang dilakukan oleh sebelas anak yang sebagian besar masih duduk di bangku sekolah dasar (SD). Wajah mereka tampak ceria, tanpa rasa khawatir ataupun takut.
Turut hadir dalam acara Grand Opening rumah sunat Khitanin, Wakil Bupati (Wabup) Grobogan, Sugeng Prasetyo. Ia mengungkapkan, sebagian besar yang mengikuti sunatan massal gratis itu adalah anak yatim piatu.
"Iya ada 11 anak dari keluarga kurang mampu dan yatim piatu yang kami ajak untuk sunat di tempat sunat modern Khitanin ini. Mumpung libur sekolah," tuturnya kepada wartawan.
BACA JUGA:Longsor Tanggul Sungai Lusi di Kuripan Grobogan Semakin Parah, Ini Respon Pihak Terkait
BACA JUGA:Polres Grobogan Selamatkan 2.552 Jiwa dari Penyalahgunaan Narkoba Sepanjang Tahun 2025
Hal itu juga dibenarkan oleh Eka Putri, ibu dari Arafi Putra (10), peserta sunatan massal berasal dari Desa Kronggen Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan. Ia mengungkapkan anaknya mengikuti sunnatan massal tersebut karena tidak berbayar alias gratis dan mumpung libur sekolah.
"Kemauan sendiri, ada saudaranya yang bekerja di Khitanin menawarkan ikut sunatan massal gratis. Kebetulan masih libur sekolah," jelasnya.
Pemilik rumah sunat Khitanin, dr. Alif Sugeng mengatakan, sunatan massal gratis dilaksanakan sebagai pembuka (grand opening) rumah sunat yang ada di seberang Polres Grobogan tersebut.
"Khitanin adalah rumah sunat modern dengan proses pembiusan yang tidak menggunakan suntik. Kemudian, tidak diperban dan hanya menggunakan lem khusus yang tahan air. Sehingga aman saat mandi," jelasnya.
Lebih lanjut, dr Alif menyampaikan, untuk mengalihkan konsentrasi anak agar tak tegang selama proses khitan, disediakan perangkat game lengkap dengan konsol beserta layar televisi di sisi atas bagian depan tempat khitan.
BACA JUGA:Wabup Grobogan Konvoi Bersama 100 Penerima Manfaat Sebelum Seremoni Penyerahan Becak Listrik
BACA JUGA:Pemkab Grobogan Serahkan SK Pensiun kepada 74 PNS, Ini Pesan Wabup Sugeng
"Jadi, sambil tiduran dan disunat, anak bisa main game yang terlihat di layar televisi bagian atas menggunakan konsol. Prosesnya juga tidak sakit," imbuhnya.
Adhira (13) yang ikut sunatan massal gratis tersebut mengaku tidak merasa sakit saat disunat karena sambil asyik main game. Apalagi seusai disunat, ia mendapat bingkisan mainan, sehingga justru semakin merasa senang.