Komandan Kodim 0736/Batang Letkol Inf Andhika Baroto Chrishastantyo melalui Kasdim K. Sariyono menilai sinergi ini sebagai wujud kemanunggalan TNI dan rakyat.
“Program RTLH ini adalah upaya nyata membantu nelayan agar memiliki hunian layak, aman, dan sehat,” ujar Sariyono.
Ia menegaskan bahwa TNI siap mendukung program sosial yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
BACA JUGA:Breaking News! Pasar Pagi Pemalang Terbakar, Damkar Kewalahan
BACA JUGA:Kisah Menegangkan Pedagang Pasar Pagi Pemalang Saat Kebakaran
Kolaborasi dengan PLTU Batang dinilai strategis karena menyatukan sumber daya dunia usaha dan kekuatan teritorial TNI.
“Harapannya program seperti ini terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak warga,” tambahnya.
Bagi warga Roban Timur, perubahan rumah berarti perubahan hidup.
Ahmad Royakin, salah satu nelayan penerima manfaat, mengaku kini merasa lebih tenang menjalani aktivitas sehari-hari.
“Alhamdulillah, rumah saya sekarang lebih layak dan aman untuk keluarga,” ucap Royakin.
Ia menyebut sebelumnya kondisi rumah sangat rentan terhadap cuaca ekstrem pesisir.
Hal serupa dirasakan Ahmad Syafii, nelayan Roban Timur lainnya yang rumahnya turut direnovasi.
“Sekarang rumah jauh lebih nyaman dan sehat,” katanya singkat.
Syafii berharap program CSR PLTU Batang RTLH dapat menyentuh nelayan lain yang masih tinggal di rumah tidak layak.
Kawasan pesisir Roban Timur selama ini dikenal rawan abrasi dan angin laut, sehingga kualitas bangunan rumah menjadi kebutuhan mendesak.
Melalui program ini, PLTU Batang tidak hanya membangun infrastruktur energi, tetapi juga membangun kepercayaan sosial.