SEMARANG, Diswayjateng.com – RSUD dr. Adhyatma, MPH Semarang meluncurkan program aksi nyata bidang kesehatan bertajuk “Angkat Jateng: Adhyatma Ngopeni Nglakoni Kesehatan Jawa Tengah”. Program ini sebagai komitmen rumah sakit dalam memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensif, tidak hanya berfokus pada pengobatan, tetapi juga pencegahan dan promosi kesehatan.
Peluncuran program ini diawali dengan kegiatan “Senam Paguyuban: Sehat Bareng, Eratkan Kebersamaan” yang digelar di lingkungan rumah sakit pada Jumat, 12 Desember 2025. Kegiatan tersebut diikuti sekitar 100 peserta dari berbagai paguyuban pasien dengan penyakit kronis, seperti diabetes mellitus, penyakit jantung, kanker, stroke, geriatri, osteoporosis, hingga obesitas.
Pelaksana Tugas Direktur RSUD dr. Adhyatma, MPH, Kinetika Sinantri, SKM, MM, menyatakan bahwa program Angkat Jateng merupakan penegasan misi rumah sakit dalam mendampingi pasien secara menyeluruh.
“Program Angkat Jateng menegaskan misi rumah sakit untuk merawat dan mendampingi pasien secara komprehensif. Kegiatan hari ini memperlihatkan betapa pentingnya edukasi gizi dan aktivitas fisik yang terukur untuk meningkatkan kualitas hidup pasien,” ujar Kinetika saat kegiatan, Jumat, 19 Desember 2025.
Ia menambahkan, program tersebut mendapat dukungan penuh dari seluruh pejabat struktural rumah sakit dan diharapkan mampu memperkuat peran rumah sakit yang dulu bernama RSUD Tugurejo sebagai pusat layanan kesehatan rujukan yang humanis dan berorientasi pada kebutuhan pasien.
Kegiatan ini digagas oleh Instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) dengan menekankan pentingnya aktivitas fisik yang aman serta edukasi kesehatan yang terukur bagi pasien penyakit kronis.
Rangkaian kegiatan meliputi sesi senam bersama yang dirancang inklusif sesuai kondisi medis peserta, edukasi kesehatan terkait manajemen penyakit dan pencegahan komplikasi, serta penguatan dukungan sosial antarpasien.
Selain itu, peserta juga mendapatkan konsultasi gizi gratis bersama dr. Rizki Ika Riani, Sp.GK, yang memberikan panduan nutrisi praktis untuk membantu pengelolaan penyakit kronis dalam kehidupan sehari-hari.
BACA JUGA:Hari Bela Negara, Wali Kota Semarang Ajak Warga Perkuat Solidaritas dan Ketahanan Bangsa
Antusiasme peserta terlihat sepanjang kegiatan. Salah satu perwakilan paguyuban pasien kanker, Tri Sedasih, mengaku mendapatkan manfaat langsung dari program tersebut.
“Saya merasa termotivasi dan mendapat informasi yang langsung bisa diterapkan. Senam yang aman membuat saya lebih percaya diri untuk bergerak, dan konsultasi gizi memberi solusi sederhana untuk masalah makan saat menjalani terapi,” ungkapnya.
Ke depan, RSUD dr. Adhyatma, MPH berkomitmen menjadikan Angkat Jateng sebagai program berkelanjutan melalui kegiatan edukasi dan intervensi komunitas secara rutin. Program ini ditujukan untuk memperkuat sistem dukungan masyarakat sekaligus meningkatkan kemandirian pasien dalam mengelola kesehatan sehari-hari.