SLAWI, diswayjateng.com - Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman tekankan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang profesional, memiliki tata kelola yang bagus, dan managemen risiko dan disiplin di tengah pembinaan karyawan Perumda Air Minum Tirta Ayu Kabupaten Tegal, yang digelar di Grand Dian Hotel Guci, Kamis (18/12) petang.
Kegiatan yang mengusung tema 'Membangun Profesionalisme Kerja Melalui Penerapan Tata Kelola, Manajemen Risiko dan Kepatuhan Perusahaan' tersebut diikuti seluruh karyawan Perumda Air Minum Tirta Ayu Kabupaten Tegal termasuk pejabat fungsional.
Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman, bersama Wakil Bupati Tegal Ahmad Kholid berikut sekda yang jiga Dewan Pengawas Perumda Air Minum Tirta Ayu hadir pada kegiatan tersebut.
Di hadapan karyawan Perumda Air Minum Tirta Ayu Kabupaten Tegal, Bupati Ischak memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan pembinaan karyawan.
BACA JUGA:Bupati Tegal Ajak Bangun Budaya Melek Data
"Diharapkan kegiatan ini menjadi kunci perkembangan untuk melaju pesat, dimana kuncinya ada di sumber daya manusia (SDM)," ujarnya.
Menurutnya, sehebat apapun direktur utama, direktur teknis, dan pejabat terkait lainnya kalau tidak diimbangi dengan sumber daya manusia yang profesional, memiliki tata kelola yang bagus, manajemen risiko yang bagus, disiplin, Perumda Air Minum Tirta Ayu Kabupaten Tegal tidak akan berjalan dan maju.
"Saya pesan, seluruh karyawan Perumda Tirta Ayu Tirta Ayu Kabupaten Tegal harus menjadi super tim dan berkualitas unggul," katanya.
Selain itu, harus memiliki jiwa inovasi yang tinggi, manajemen risiko, memahami pekerjaan sesuai job desk dan tupoksinya. Ischak juga menegaskan sumber daya manusia adalah modal utama dan menjadi kunci utama.
"Melalui kegiatan pembinaan karyawan, kami berharap tidak hanya berorientasi untuk menghabiskan anggaran saja. Saya berpesan agar kegiatan bisa diikuti secara maksimal. Semua materi yang disampaikan bisa dicerna dengan baik dan nantinya diaplikasikan dalam pekerjaan. Terlebih Perumda Air Minum Tirta Ayu memiliki peran yang sangat strategis," ungkapnya.
BACA JUGA:Bupati Tegal Serahkan Beasiswa Miskin dan Berprestasi Jenjang SD
Bupati Ischak juga mengingatkan Perumda Air Minum Tirta Ayu tentang kualitas pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Tegal harus lebih ditingkatkan. Pelayanan yang diberikan sangat mempengaruhi tingkat kepercayaan masyarakat kepada Pemkab Tegal. Menurutnya, ketika saluran air bermasalah, maka yang akan terkena dampak bukan hanya PDAM Tirta Ayu saja tapi juga pemerintah daerah.
Hal itu karena masyarakat mengetahui bahwa Perumda Air Minum Tirta Ayu merupakan milik Pemkab Tegal. "Perumda Air Minum Tirta Ayu juga merupakan etalase pelayanan Pemkab Tegal. Maka dari itu, mari bersama-sama kita menciptakan citra positif dan memberi pelayanan optimal kepada masyarakat. Kemudian didukung dengan kualitas SDM yang mumpuni," tegasnya.
Terpisah , Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Ayu Kabupaten Tegal Nandang Indradani ST menjelaskan, kegiatan pembinaan karyawan rutin terselenggara bertujuan sesuai tema yakni Membangun Profesionalisme Kerja Melalui Penerapan Tata Kelola, Manajemen Risiko dan Kepatuhan Perusahaan.
Kegiatan pembinaan kali ini diikuti 140 karyawan Perumda Air Minum Tirta Ayu Kabupaten Tegal. "Narasumber berasal dari Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Jawa Tengah. Tujuan kegiatan pembinaan karyawan intinya untuk meningkatkan kualitas SDM, mendorong pencapaian target kerja tahun 2026, dan meningkatkan kinerja untuk mendorong visi misi Bupati yaitu Tegal Maju dan Tangguh Tegal Luwih Apik," terang Nandang.