RSUD Bendan Kota Pekalongan Cari Dua Dokter Spesialis, Apa Saja?

Kamis 18-12-2025,10:01 WIB
Reporter : Bakti Buwono
Editor : Laela Nurchayati

“Awal tahun ini kita rencananya akan mendapatkan alat CT Scan untuk mendukung program KJSO KIA,” ujar Dwi Heri.

Dengan hadirnya CT Scan, RSUD Bendan Kota Pekalongan membutuhkan tambahan satu dokter radiologi.

Saat ini, RSUD Bendan Kota Pekalongan baru memiliki satu dokter radiologi aktif.

“Kalau CT Scan datang dan hanya satu dokter radiologi, beban kerjanya terlalu berat,” katanya.

Ia menjelaskan bahwa dokter radiologi tidak hanya membaca hasil rontgen, tetapi juga melakukan pemeriksaan USG hingga membaca hasil CT Scan.

“Ke depan bebannya berat kalau hanya satu dokter, sehingga kita berupaya menambah satu orang radiologi,” ucap Dwi Heri.

Untuk layanan lainnya, Dwi Heri menilai RSUD Bendan Kota Pekalongan secara umum sudah memenuhi standar rumah sakit kelas C.

“Kalau yang lain-lain, untuk kelas C itu sementara sudah cukup dan memenuhi standar,” ujarnya.

Secara total, RSUD Bendan Kota Pekalongan memiliki 38 dokter dari berbagai spesialisasi.

Dokter anak tercatat sebanyak tiga orang, penyakit dalam empat orang, serta dokter kebidanan dan kandungan empat orang.

Untuk spesialis bedah, RSUD Bendan Kota Pekalongan memiliki tiga dokter aktif, dengan satu lainnya masih subspesialis.

Dokter saraf tercatat dua orang, bedah saraf satu orang, sementara dokter jantung justru sudah tersedia tiga orang.

“Kalau dilihat secara keseluruhan, untuk kelas C kita sudah kelas C plus,” ujar Dwi Heri.

Selain urusan tenaga medis, RSUD Bendan Kota Pekalongan juga telah menyiapkan implementasi Kebijakan Kelas Rawat Inap Standar atau KRIS.

KRIS 

KRIS merupakan kebijakan Kementerian Kesehatan yang mewajibkan rumah sakit memenuhi 12 kriteria ruang perawatan.

Kategori :