Karakter rute yang cenderung datar menjadikan Semarang 10K dikenal sebagai ajang favorit untuk mengejar personal best (PB).
“Dengan rute seperti ini dan adanya COP, pelari benar-benar ditantang,” tambah Aswito.
Hadirkan Kids Race sebagai Pembaruan
Selain kategori utama 10K, Semarang 10K 2025 juga menghadirkan Kids Race sebagai pembaruan.
Komposisi peserta Kids Race didominasi anak laki-laki sekitar 65 persen, sementara sisanya perempuan.
Berdasarkan data panitia, sekitar 60–70 persen peserta berasal dari luar Kota Semarang, dengan daerah asal terbanyak dari Jakarta, Bekasi, dan Surabaya.
Meski demikian, secara individu Kota Semarang tetap menjadi penyumbang peserta terbanyak.
Antusiasme peserta sudah terlihat sejak pendaftaran dibuka. Tiket lomba bahkan habis dalam waktu singkat.
“Kalau pendaftaran normal, tiket bisa habis sekitar 15 menit. Kemarin memang sempat ada kendala pembayaran di sistem,” pungkas Aswito