“Kami akan dalami lagi fasilitas dan kerja sama yang bisa dijalankan bersama petani. Terkait backlog, Semen Indonesia Holding juga menawarkan inovasi bata interlog,” tuturnya.
Ia optimistis Jawa Tengah mampu memperkuat ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani.
Kehadiran Komisi VI DPR RI diharapkan memberi dorongan dalam percepatan program pembangunan daerah.
“Program yang kami jalankan tidak hanya menjadi agenda Jateng, tetapi menjadi gerakan pembangunan bersama yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Jawa Tengah,” pungkas Gus Yasin