SEMARANG, diswayjateng.com – Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maemoen menyampaikan bahwa hingga menjelang akhir tahun 2025, Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Cipta Karya (PU BMCK) Provinsi Jawa Tengah telah merampungkan 99 persen pembangunan infrastruktur di wilayahnya.
Hanya satu pekerjaan yang masih berjalan, yakni proyek pelebaran jalan di Kabupaten Grobogan.
Pernyataan itu disampaikan Taj Yasin saat menjadi inspektur upacara Peringatan Hari Bakti ke-80 Kementerian Pekerjaan Umum, di Halaman Kantor PU BMCK Provinsi Jawa Tengah, Semarang, Rabu (3/12/2025).
“Alhamdulillah seluruh program tahun 2025 sudah dikerjakan sesuai prioritas yang diarahkan Bapak Gubernur Ahmad Luthfi, yaitu pembangunan infrastruktur dan pertanian untuk ketahanan pangan,” ujar Taj Yasin dalam keterangan tertulis.
Dalam sambutannya, Taj Yasin juga mengenang sejarah Hari Bakti PU yang merujuk pada peristiwa heroik tujuh pegawai PU Sapta Taruna yang gugur mempertahankan Gedung Departement Verkeer en Waterstaat, kini dikenal sebagai Gedung Sate.
“Di gedung bersejarah itu, 80 tahun lalu terjadi peristiwa heroik. Mereka adalah pegawai dengan keberanian luar biasa dalam mempertahankan harga diri
dan cita-cita luhur, bahkan rela mengorbankan nyawa. Semangat itulah yang menjadi pondasi Hari Bakti PU,” tuturnya.
Membacakan sambutan Menteri PUPR, Taj Yasin menyampaikan tujuh pesan utama sebagai pondasi pelaksanaan pembangunan infrastruktur.
Pertama, memperkuat nilai dasar: bekerja lebih keras, bergerak lebih cepat, dan bertindak lebih cerdas.
Kedua, menjaga integritas sebagai marwah insan PU.
Ketiga, bekerja dengan empati dan berorientasi pelayanan.
Keempat, menghadirkan pembangunan infrastruktur yang adil dan merata.
“PU untuk rakyat. Pembangunan tidak boleh berhenti di kota-kota besar. Keadilan harus hadir hingga desa terpencil, pesisir, dan wilayah perbatasan,” tegasnya.
Kelima, mengutamakan keselamatan, kualitas, dan akuntabilitas agar setiap pekerjaan tepat mutu dan tepat waktu, serta anggarannya dikelola dengan penuh tanggung jawab.