SOLO, diswajateng.id -- Polresta Solo mengungkap fakta terbaru terkait insiden tewasnya seorang perempuan yang diduga melakukan bunuh diri dengan melompat dari Lantai 4A Neo Solo Grand Mall, Minggu 30 November 2025.
Penyelidikan sementara menunjukkan korban sempat menghadapi persoalan pribadi berat dan mengungkapkannya kepada rekannya dua hari sebelum insiden.
Wakasatreskrim Polresta Solo, AKP Sudarmianto mengatakan, pihaknya telah menelusuri keterangan sejumlah saksi dan rekaman CCTV yang mengarah pada dugaan motif personal.
"Dua hari sebelum peristiwa, korban sempat bercerita kepada temannya, ia sedang menghadapi masalah cukup berat. Namun detail masalahnya belum bisa dipastikan," jelas Sudarmianto, Senin 1 Desember 2025.
Polisi telah memanggil rekan kerja yang menerima curhatan korban, namun pemeriksaan belum dilakukan karena saksi meminta penjadwalan ulang.
"Kami menunggu, karena keterangan saksi ini sangat krusial," lanjutnya.
Berdasarkan analisis CCTV, korban datang seorang diri menggunakan sepeda motor. Usai memarkir kendaraan, ia langsung menuju lantai 4A tanpa aktivitas lain sebelum melakukan aksi nekat tersebut.
“Rentang waktunya sangat singkat, hanya beberapa menit,” sambung Sudarmianto.
Saat kejadian, area lantai 4A diketahui dalam kondisi sepi dan tanpa pengawasan langsung petugas keamanan maupun juru parkir.
Polisi telah mengamankan barang-barang milik korban, mulai dari tas, perhiasan, uang tunai, hingga sepeda motor. Semua barang telah diserahkan kepada keluarga, kecuali ponsel korban yang masih diperiksa untuk menelusuri pesan atau percakapan yang mungkin berkaitan dengan motif.
“Kami dalami isi ponsel korban untuk memastikan ada tidaknya jejak komunikasi sebelum kejadian,” tegasnya.
Jenazah korban telah diserahkan kepada keluarga pada hari yang sama setelah dipastikan tidak ada unsur pidana lain dalam peristiwa tersebut.
Sudarmianto menambahkan, insiden serupa pernah terjadi di lokasi yang sama. Karena itu, pihaknya meminta manajemen mall meningkatkan patroli dan pengawasan di titik rawan.
“Area sepi harus diperketat. Bila petugas melihat pengunjung dengan gelagat menyendiri terlalu lama, segera lakukan pendekatan dan amankan ke pos keamanan,” ujarnya.
Penyidik masih menunggu keterangan saksi utama serta hasil analisis ponsel korban untuk memastikan motif akhir dari insiden tragis tersebut.