Mensos: PKH Bukan Bantuan Permanen

Kamis 20-11-2025,05:00 WIB
Reporter : Siti Maftukhah
Editor : Rochman Gunawan

PEMALANG, diswayjateng.id - PKH bukan bantuan permanen, melainkan jaringan sementara untuk mendorong kemandirian keluarga. Ungkapan tersebut disampaikan Mensos RI Saifullah Yusuf, dalam acara graduasi 1.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Pemalang Tahun 2025.

‎"Yang digraduasi ini dulunya diafirmasi dan di pangku. Awalnya dibela, sekarang naik menjadi di fasilitasi. Di fasilitasi itu bukan lebih sedikit bantuan, malah justru lebih banyak," ujar Mensos Saifullah Yusuf.

‎Mensos berharap, para KPM yang akan menerima bantuan tidak jadi malas bekerja, tapi semangat untuk menjadi lebih baik.

‎Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menjelaskan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah  akan menyiapkan graduasi serentak atau terpusat di 35 kabupaten dan kota yang diperkirakan total ada 40 ribu KPM.

BACA JUGA:1.000 KPM PKH Pemalang Diwisuda

BACA JUGA:‎Dinsos Apresiasi Pelantikan Pendamping PKH dan TKSK Menjadi ASN

‎"Kita nanti akan siapkan 40 ribu masyarakat graduasi di GOR Jatidiri, kalau perlu nanti Pak Menteri atau Pak Presiden yang meresmikan," tegasnya.

‎Bupati Pemalang Anom Widiyantoro menyampaikan, graduasi 1.000 KPM PKH adalah untuk memperkuat upaya pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan.

‎Dari 1.000 KPM yang di graduasi, terdapat 150 KPM yang lulus melalui Program Pemberdayaan Sosial Ekonomi (PPSE), dan 850 KPM lainya melakukan graduasi mandiri.

‎"Ini energi positif bagi kami dalam memperkuat upaya pengentasan kemiskinan, dan juga peningkatan kesejahteraan di Kabupaten Pemalang," kata Anom.

Kategori :