Jawa Tengah Luncurkan Kecamatan Berdaya, Pemalang Resmikan RPPA

Jumat 31-10-2025,09:00 WIB
Reporter : Agus Pratikno
Editor : Rochman Gunawan

PEMALANG, diswayjateng.id - Program Kecamatan Berdaya resmi dicanangkan oleh Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi secara daring. Bupati Pemalang Anom Widiyantoro bersama Wakil Bupati Nurkholes turut hadir dalam acara pencanangan melalui zoom Pendapa Kecamatan Ulujami.

‎Pencanangan Kecamatan Berdaya dilakukan secara serentak oleh Gubernur Ahmad Luthfi dari Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen. Yang menjadi lokasi utama dari 150 titik proyek percontohan di 35 kabupaten dan kota di Jawa Tengah. Pencanangan ditandai dengan penancapan kayon atau gunungan berlogo kecamatan.

‎Penetapan proyek percontohan tersebut merupakan tindak lanjut dari penerbitan petunjuk teknis dan surat keputusan tim pembina program.

‎Dalam rangkaian acara itu, Bupati Pemalang Anom Widiyantoro bersama Wakil Bupati Nurkholes berkesempatan untuk meresmikan Rumah Perlindungan Perempuan dan Anak (RPPA), rumah tersebut dibangun  untuk mendukung program Kecamatan Berdaya dengan tujuan agar bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

BACA JUGA:Pemkab Pemalang Dorong Pengembangan UMKM

BACA JUGA:Pemkab Pemalang Siap Bantu Pemasaran Sarung Goyor ke Pasar yang Lebih Luas

‎"Dengan adanya RPPA, kini ada support center yang selama ini belum ada dan di Pemalang sudah ada 12 desa yang lapangannya sudah bisa memiliki support center, mudah-mudahan semakin berkembang kegiatan ekonominya juga semakin bisa terlihat,"kata Bupati.

‎Anom berharap RPPA bisa dimanfaatkan untuk layanan perlindungan bagi perempuan dan anak korban kekerasan yang tidak tersampaikan. Karena sudah mempunyai ruang bermanfaat.

‎"Sehingga masyarakat di desa tidak usah sungkan untuk berkeluh kesah tentang pelanggaran-pelanggaran yang terjadi terhadap perempuan dan anak di RPPA,"ujarnya.

‎Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dalam sambutannya sebelumnya menegaskan bahwa program Kecamatan Berdaya bukan sekadar seremoni, melainkan bagian dari upaya operasional untuk mengembangkan potensi wilayah secara merata.

BACA JUGA:Rekomendasi Gubernur Jateng, Pemkab Pemalang Harus Optimalisasi Pemungutan Pajak Daerah

BACA JUGA:GRIB Jaya Bantah Menerim Dana Hibah dari Pemkab Pemalang ‎

‎Disebutkan Jawa Tengah dengan jumlah penduduk mencapai hampir 38 juta jiwa yang tersebar di 8.573 desa dan 573 kecamatan diperlukan struktur baru agar program pemberdayaan lebih terjangkau.

‎“Karena jangkauan dari kabupaten/kota ke desa sangat jauh, maka dibentuklah Kecamatan Berdaya sebagai simbol kepanjangan tangan pemerintah daerah dan provinsi,”terangnya.

‎Selain pemberdayaan masyarakat, program tersebut juga menargetkan peningkatan kapasitas pemuda melalui program Zelenial, yang telah menjangkau lebih dari 9.000 peserta di Jawa Tengah. Zilenial adalah kartu spesial untuk pemuda pemudi Jawa Tengah berumur 16 hingga 30 tahun yang ingin berkembang dan bertumbuh, baik di bidang kewirausahaan maupun keterampilan.

‎“Program ini juga diarahkan untuk mendorong kaum muda agar berperan aktif dalam sektor ekonomi kreatif dan pertanian,"tandasnya.

Kategori :