SLAWI, diswayjateng.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tegal terus gencar melaksanakan kegiatan Cek Kesehatan Gratis (CKG) di berbagai instansi pemerintah, swasta, hingga perusahaan. Dari kegiatan ini, ditemukan banyak masyarakat yang ternyata menderita berbagai penyakit tidak menular, seperti hipertensi, kolesterol tinggi, diabetes melitus (DM), kadar gula darah tinggi, hingga tuberkulosis (TBC).
Kepala Bidang Usaha Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Usaha Kesehatan Perorangan (UKP) Dinkes Kabupaten Tegal, dr. Sarmanah Adi Muraeny, mengatakan bahwa hasil temuan ini menjadi peringatan dini bagi masyarakat agar lebih memperhatikan gaya hidup sehat.
“Penyebab utama penyakit-penyakit tersebut adalah pola hidup yang berubah. Banyak yang kurang olahraga, masih merokok, dan sering mengonsumsi makanan berlemak atau tinggi kolesterol,” ujarnya.
Sarmanah menegaskan, pola makan seimbang menjadi kunci utama untuk mencegah berbagai penyakit degeneratif. “Apapun yang berlebihan itu tidak baik, termasuk konsumsi kolesterol dan makanan manis. Sekarang makanan dan minuman manis sangat mudah ditemui, sehingga masyarakat harus lebih bijak dalam memilih,” pesannya.
BACA JUGA:Gercep Cegah Penyakit! Dinkes Kabupaten Tegal Gelar CKG di Pabrik Garmen Tarub
BACA JUGA:TBC Bisa Disembuhkan! Dinkes kabupaten Tegal Ajak Warga Sadar, Periksa, dan Obati Sejak Dini
Selain menjaga pola makan, ia juga mengingatkan agar masyarakat melakukan aktivitas fisik secara rutin, minimal 30 menit setiap hari.
“Tidak perlu olahraga berat, yang penting dilakukan secara berkala. Jalan kaki, bersepeda, atau senam ringan sudah cukup untuk menjaga kebugaran tubuh,” ujarnya.
Sarmanah juga menekankan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin. Menurutnya, setiap orang sebaiknya melakukan pemeriksaan kesehatan minimal satu kali dalam setahun, terutama bagi yang memiliki riwayat penyakit tertentu atau faktor risiko tinggi.
Dari hasil survei CKG, faktor risiko penyakit yang ditemukan cukup beragam. Tercatat, caries atau gigi berlubang menjadi yang terbanyak, yaitu 34%, diikuti hipertensi 21%, gangguan penglihatan 15,34%, obesitas 12,7%, diabetes melitus 4,4%, dislipidemia pada penderita DM dan stroke 7,67%, hasil EKG abnormal 1,16%, serta anemia.
BACA JUGA:IKM Dinkes Kabupaten Tegal Capai Nilai 83, Bukti Pelayanan Kesehatan Kian Profesional dan Responsif
BACA JUGA:Tingkatkan Kompetensi Kader, Dinkes Kabupaten Tegal Genjot Pelatihan Digital Posyandu
“Data ini menggambarkan bahwa banyak masyarakat yang belum sadar pentingnya menjaga kesehatan sejak dini. Karena itu, kami mengimbau agar masyarakat menjauhi asap rokok, menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), serta rutin memeriksakan diri,” tutur Sarmanah.
Ia berharap kegiatan CKG Dinkes Kabupaten Tegal dapat menjadi sarana edukasi kesehatan yang efektif sekaligus memicu kesadaran masyarakat untuk berubah ke arah gaya hidup lebih sehat.
“Lebih baik mencegah daripada mengobati. Dengan memulai dari hal sederhana seperti makan seimbang, aktif bergerak, dan rutin periksa kesehatan, kita bisa terhindar dari penyakit-penyakit berbahaya,” pungkasnya. (adv)