PEMALANG, diswayjateng.id - Setelah penyampaian pandangan umum fraksi terhadap Raperda tentang APBD tahun anggaran 2026. DPRD Kabupaten Pemalang di beberapa hari berikutnya menggelar Rapat Paripurna agenda Jawaban Eksekutif atas pandangan umum fraksi. Rapat Paripurna agenda Jawaban Eksekutif yang digelar di Gedung DPRD, Senin (13/10) dipimpin oleh Ketua DPRD H Martono didampingi tiga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pemalang. Rapat paripurna dihadiri Wakil Bupati Nurkholes beserta Jajaran Pemerintah Kabupaten Pemalang.
Jawaban Eksekutif yang disampaikan Wakil Bupati Pemalang Nurkholes secara umum jawaban difokuskan pada isu -isu utama yang menjadi perhatian sebagian besar fraksi. Adapun uraian secara lebih lengkap dan terperinci dituangkan dalam buku Jawaban Eksekutif Atas Pandangan Umum Fraksi DPRD Kabupaten Pemalang terhadap Raperda tentang APBD Kabupaten Pemalang Tahun Anggaran 2026.
Semua pandangan umum fraksi tercatat ada sebanyak 76 item, terdiri dari pertanyaan maupun saran/masukan yang mencerminkan kepedulian terhadap berbagai isu strategis, terutama dalam bidang pelayanan publik.
Saran atau masukan yang bersifat konstruktif, kata Nurkholes akan menjadi bagian dalam upaya peningkatan kualitas layanan di masa yang akan datang. Adapun pertanyaan yang memerlukan penjelasan lebih lanjut, dapat disampaikan jawaban ataupun tanggapan berdasarkan substansinya.
BACA JUGA:Anggota DPRD Kabupaten Pemalang Heru Kundhimiarso Apresiasi Kinerja KPI
BACA JUGA:DPRD Kabupaten Pemalang Gelar Rapat Paripurna Penyampaian Jawaban Eksekutif Atas Pandangan Umum Fraksi terhad
Pertama, beberapa permasalahan yang menjadi perhatian fraksi dalam pandangan umumnya meliputi pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur dasar, seperti jalan dan City Walk, rencana pinjaman daerah, upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), kesehatan, pendidikan, penataan sumber daya manusia (SDM), lingkungan hidup dan angka kemiskinan, serta sektor pertanian.
Kedua, terhadap percepatan pembangunan infrastruktur, sesuai kebijakan belanja daerah Tahun Anggaran 2026, pendanaan difokuskan pada percepatan pembangunan infrastruktur, terutama jalan, menempatkan ruas-ruas strategis di wilayah selatan sebagai prioritas utama.
Ketiga, penentuan prioritas ini berdasarkan indikator, seperti kondisi jalan yang rusak, tingkat konektivitas antar desa dan kecamatan. Serta peran jalan dalam mendukung distribusi barang dan jasa. Pemerintah Kabupaten Pemalang berkomitmen untuk mempercepat penanganan ruas - ruas tersebut secara bertahap, sejalan dengan ketersediaan anggaran dan dukungan pendanaan dari berbagai sumber. Sehingga manfaat pembangunan infrastruktur dapat dirasakan masyarakat secara merata dan berkesinambungan.
Keempat, mengenai Pembangunan City Walk, saat ini telah dilaksanakan pekerjaan overlay sepanjang 2,6 kilometer dan pekerjaan pada koridor sisi utara meliputi pemasangan lantai granit, drainase, dan ducting utilitas.
BACA JUGA:Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Pemalang Sampaikan Terima Kasih kepada Masyarakat dan Pemdes
BACA JUGA:DPRD Kabupaten Pemalang Rapat Paripurna Penyampaian Raperda APBD Kabupaten Pemalang Tahun Anggaran 2026
"Setelah segmen ini selesai, pekerjaan akan dilanjutkan ke sisi selatan dan penataan elemen pendukung. Seperti penerangan jalan, street furniture, dan penghijauan kawasan. Secara keseluruhan, proyeksi penyelesaian fisik ditargetkan mencapai 100 persen pada akhir tahun 2025,"tandasnya.