BREBES, diswayjateng.is - Puluhan warga di Desa Tembongraja Kecamatan Salem Kabupaten Brebes melakukan aksi protes jalan rusak. Mereka juga melakukan penggalangan dana di lokasi jalan rusak yang menghubungkan enam desa tersebut.
Hasil dari penggalangan dana itu, langsung dibelikan material dan melakukan perbaikan jalan rusak secara swadaya. Para emak-emak dan bapak-bapak di Desa Tembongraja Kecamatan Salem ini bersemangat berkumpul dan melakukan perbaikan jalan dengan bergotong-royong.
Puluhan warga ini berbagi tugas untuk melakukan perbaikan jalan, mulai dari membersihkan rerumputan, menurunkan dan menata material baru belah dan batu split. Ada juga warga yang menyediakan konsumsi untuk aksi tersebut.
Warga mengaku geram terhadap Pemerintah Kabupaten Brebes yang tak kunjung merealisasikan janjinya untuk memperbaiki jalan kabupaten yang kondisinya rusak parah. Warga pun akhirnya bergotong royong dan terpaksa memperbaiki jalan rusak dengan cara swadaya.
BACA JUGA:Jalan Rusak di Karangdawa Kabupaten Tegal, Warga Terpaksa Memutar Arah
BACA JUGA:Jalan Rusak di Kabupaten Pemalang segera Diperbaiki
Warga melakukan penggalangan dana untuk memperbaiki ruas jalan Salem-Tembongraja sepanjang kurang lebih 6 kilometer. Di bawah terik matahari, mereka bersemangat demi memiliki jalan yang bagus. Sebab, sudah 18 tahun jalan tersebut rusak dan tak kunjung diperbaiki.
Warga setempat, Eko Sucarko mengatakan, hampir 18 tahun jalan rusak tersebut tidak tersentuh pemerintah untuk dilakukan perbaikan. Menurut dia, warga dan pemerintah desa sudah berupaya untuk menyampaikan keluhan jalan rusak, baik melalui anggota DPRD maupun pemerintah daerah.
"Hasilnya cuma dijanjikan dijanjikan tapi tidak pernah ada realisasi. Jadi kami mengerahkan semua masyarakat untuk berpartisipasi untuk menunjukkan sikap moral kami kepada pemerintah. Selama ini kami patuh bayar pajak, kepala desa juga selalu menginstruksikan bayar pajak," kata Sucarko, Minggu 21 September 2025.
Dia melanjutkan, perbaikan jalan itu dilakukan secara swadaya, bahkan ada warga yang terpaksa menjual hewan ternak untuk ikut berpartisipasi melakukan perbaikan jalan rusak. Dia menyebut, perbaikan jalan rusak ini akan dilakukan semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan warga.
BACA JUGA:Fraksi PDIP DPRD Soroti Jalan Rusak di Kabupaten Tegal
BACA JUGA:DPUPR kabupaten Tegal Perbaiki Jalan Rusak di Kertasari
"Beberapa pengendara juga sering kecelakaan di sini, khususnya pengendara sepeda motor," lanjut dia.
Warga lain, Farida mengatakan, warga sudah bosan dengan kondisi jalan rusak yang belasan tahun tak kunjung diperhatikan pemerintah daerah. Warga pun merasa dikucilkan, sehingga berinisiatif melakukan perbaikan jalan rusak secara swadaya dengan menggalang dana.
"Dari saya kecil sampai sekarang belum diperhatikan. Kami bergotong royong sebisa kami untuk melakukan perbaikan jalan rusak ini," katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Tembongraja, Abdul Kholik mengaku, dirinya selalu menyampaikan keluhan warga ini saat mengikuti musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan), baik di tingkat kecamatan maupun kabupaten.
BACA JUGA:Jalan Rusak di Jepara Digelontor Anggaran Rp 30 Miliar, Sebelum Lebaran Dipastikan Mulus
BACA JUGA:Warga Desa Gunungsari Kabupaten Pemalang Kerja Bakti Perbaiki Jalan Rusak
"Kami cuma minta perbaikan satu jalan kabupaten tapi sampai sekarang belum ada perbaikan dan hanya dijanjikan," katanya.
Dia melanjutkan, ruas jalan tersebut sudah dianggarkan oleh Pemerintah Kabupaten Brebes dengan anggaran pemeliharaan senilai Rp500 juta untuk tahun ini. Namun, terkait dengan realisasi perbaikan jalan rusak tersebut, dirinya menyebut selalu hanya dijanjikan.
"Kemarin katanya mau dibetulkan setelah Hari Raya Lebaran bulan April. Kemudian tanya lagi katanya nanti bulan delapan. Sampai sekarang bulan sembilan belum diperbaiki. Akhirnya warga kesal karena banyak anak yang jatuh saat sekolah," ungkap dia.
Abdul Kholik menjelaskan, pihaknya berinisiatif bersama warga untuk melakukan perbaikan secara swadaya. Namun pihaknya mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Brebes yang telah berniat untuk melakukan perbaikan, meskipun saat ini baru sebatas janji.
"Kami iuran dengan warga untuk melakukan perbaikan jalan ini semaksimal mungkin," tandasnya.